Dark/Light Mode

Setelah Lobi Ma’ruf, Mau Lobi Jokowi

Imin Tidak Lelah Buru Ketua MPR

Sabtu, 13 Juli 2019 07:16 WIB
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri) saat berkunjung ke kediaman KH Maruf Amin (tengah) di Situbondo, Menteng, Jakarta beberapa hari lalu. (Foto: IG@cakiminnow).
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (kedua kiri) saat berkunjung ke kediaman KH Maruf Amin (tengah) di Situbondo, Menteng, Jakarta beberapa hari lalu. (Foto: IG@cakiminnow).

RM.id  Rakyat Merdeka - Perjuangan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berburu kursi ketua MPR seperti tak kenal lelah. Setelah melobi para ketum parpol dan Ma’ruf Amin, Ketua Umum PKB ini berencana bertemu Jokowi untuk menyampaikan keinginannya itu.

Berkali-kali Cak Imin mengutarakan keinginannya menjadi Ketua MPR dibanding kursi menteri. Menurut dia, jadi menteri sudah pernah di era Presiden SBY.

Eks Menaker ini menegaskan, akan mengerahkan segala daya untuk mendapatkan kursi itu. Ketua DPP PKB Lukman Edy mengatakan, partai sudah melakukan berbagai upaya untuk mendorong Cak Imin jadi ketua MPR. Di antaranya melobi pimpinan parpol.

“Bersama-sama kita dorong (Cak Imin) menjadi ketua MPR,” kata Lukman, di Jakarta, kemarin. Tak hanya itu, Lukman juga mengaku sudah melobi Ma’ruf Amin.

Baca juga : Sowan ke Rumah Kiai Maruf, Cak Imin Tak Lupa Ngomongin Soal Menteri PKB

“Mungkin juga nanti akan bicara dengan Pak Jokowi. Komunikasi politik sedang dilakukan untuk memberikan dukungan kepada Cak Imin sebagai ketua MPR,” tuntasnya.

Bagaimana hasilnya? Kata dia, tergantung pada koalisi partai politik pendukung Jokowi-Ma’ruf. Dan tentu saja, tergantung pandangan dari Jokowi sebagai tokoh sentral di koalisi 01.

“Pandangan Pak Jokowi sendiri terhadap ketua MPR itu perlu kita dengar, perlu kita pertimbangkan secara matang,” tuntasnya.

Namun, jalan PKB menuju kursi ketua MPR itu tampaknya tak akan mudah. Pasalnya, Partai Golkar juga merasa berhak mendapatkan kursi tersebut. Ketum Golkar Airlangga Hartarto pernah mengatakan, wajar jika partainya mendapat kursi ketua MPR.

Baca juga : Ma’ruf: Jokowi Pasti Minta Masukan Saya

Pasalnya, Golkar adalah partai dengan suara terbanyak setelah PDIP. Suara Golkar lebih besar dibanding PKB.

Sementara itu, Nasdem mengaku belum tertarik membahas kursi ketua MPR. Sekjen Nasdem Johny G Plate menyebut pembahasan soal paket pimpinan MPR masih sangat dinamis.

Sampai saat ini partainya masih membahas paket tersebut dengan sejumlah pihak, termasuk calon anggota baru DPD. Terkait siapa yang akan menjabat sebagai pimpinan MPR, Nasdem belum bisa memastikan. Dia menuturkan masih banyak waktu untuk memilih calon yang terbaik.

“Nanti saja, masih lama, masih bulan Oktober,” ucapnya. Kenapa kursi ketua MPR jadi diincar banyak parpol?

Baca juga : Cak Imin Incar Kursi Ketua MPR

Pengamat politik Said Salahudin mengatakan, posisi MPR pasca reformasi sebenarnya hanya simbolis. Tak benar-benar memiliki kekuatan politis. Meski begitu, posisi ketua MPR sangat bergengsi dan prestisius. Karena kerap mendapat sorotan. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.