Dark/Light Mode

Soal Kursi Menteri

Ma’ruf: Jokowi Pasti Minta Masukan Saya

Rabu, 3 Juli 2019 06:15 WIB
Presiden dan Wapres terpilih Jokowi dan KH. Maruf Amin saat menghadiri putusan Sidang Pleno KPU, Minggu (30/6). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).
Presiden dan Wapres terpilih Jokowi dan KH. Maruf Amin saat menghadiri putusan Sidang Pleno KPU, Minggu (30/6). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Kiai Ma’ruf Amin memastikan Jokowi tidak akan sendirian dalam menyusun kabinet. Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu yakin, Jokowi akan meminta masukan dirinya. Namun, dia mengaku belum tahu siapa saja yang akan jadi menteri.

Ma'ruf menyampaikan hal ini ketika dimintai konfirmasi soal calon menteri dari NU. Eks Rais Aam PBNU itu menyebut, belum memberi usulan kepada Jokowi soal siapa-siapa saja orang NU yang layak menduduki kursi menteri. Jokowi pun, kata dia, belum meminta masukan dari dirinya.

Jadi, belum ada pembicaraan soal kabinet. “Belum, saya belum memberi usulan. Kalau NU, biar NU saja yang usulkan. Nanti kan Pak Jokowi bicarakan juga dengan saya,” ujar Ma’ruf di kantor MUI pusat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Baca juga : Sabam Sirait: Jokowi Negarawan yang Bisa Persatukan Indonesia

Karena itu, dia belum tahu berapa ‘jatah’ menteri yang didapat NU, Muhammadiyah, serta parpol-parpol koalisi 01. Bahkan, Jokowi belum membicarakan soal kriteria para calon menteri, termasuk menteri muda.

Ma’ruf menegaskan, jatah menteri sepenuhnya hak prerogatif Jokowi. “Paling nanti kita membahas saja,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengungkapkan, Presiden Jokowi baru akan membahas soal calon menteri pertengahan bulan ini.

Baca juga : Bursa Kursi Menteri, NU Merasa Berkeringat

“Beliau bilang nanti akan ada pembicaraan sekitar pertengahan Juli,” ujar Cak Imin, di Istana Kepresidenan, kemarin. Cak Imin ke Istana bersama sejumlah pengurus PKB.

Di antaranya, ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) termasuk juga menteri dalam Kabinet Kerja asal PKB, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Dia mengaku, pertemuan itu tidak membahas soal calon menteri. “Kabinet kalau (dibicarakan) seramai ini enggak mungkin. Kabinet pasti empat mata sama saya,” tuturnya.

Baca juga : Susi Menteri Paling Populer di Medsos

Karena itu, Cak Imin mengaku belum tahu berapa kader PKB yang akan menduduki kursi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf. Namun, ia telah menyodorkan sejumlah nama kepada eks Gubernur Jakarta itu.

“Ya, berdoa sebanyak-banyaknya pasti. Kami ngusulin juga banyak tapi yang diterima belum tentu berapa. Insya Allah usulan kita akan mendapatkan perhatian khusus lah. Usul 10 minimal lah,” selorohnya sambil tersenyum.

“Saya enggak berani berharap tapi berdoa.” Secara pribadi, Cak Imin lebih ingin menjabat di legislatif ketimbang eksekutif. Dia berharap bisa menjabat sebagai Ketua MPR.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.