Dark/Light Mode

Jelang Debat Dengan Ma’ruf, Sandi Berguru Ke Anies

Jumat, 1 Maret 2019 09:36 WIB
Sandiaga Uno (kiri) dan Anies Baswedan. (Foto: ANTARA)
Sandiaga Uno (kiri) dan Anies Baswedan. (Foto: ANTARA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk menghadapi KH Ma’ruf Amin dalam Debat Cawapres 17 Maret mendatang, Cawapres 02 Sandiaga Uno mulai berguru kepada beberapa tokoh. Salah satunya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sandi bertemu Anies, Rabu (27/2). Sembari makan siang, dia meminta masukan terkait isu pendidikan kepada mantan Mendikbud yang juga kawan seperjuangannya di Pilgub DKI 2017. “Pak Anies menyampaikan pokok-pokok pikirannya,” ungkap Sandi di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Rabu (27/2). 

Debat khusus cawapres ini bertema pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan kebudayaan. Sandi menyebut, perbaikan sistem pendidikan merupakan hal terpenting. Sandi menilai, di bawah kepemimpinan Anies, sistem pendidikan di DKI Jakarta pelan-pelan sudah mulai diperbaiki. 

Baca juga : Dukung Pengembangan ABK, Singapura-Indonesia Perkuat Kemitraan

“Alhamdulillah, mulai dari pendidikan anak usia dini sampai ke mahasiswa, kami punya terobosan di DKI,” klaim mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini.

Tapi Sandi sadar, DKI tidak bisa disamakan dengan daerah lain. Selain karena wilayahnya yang relatif kecil, masyarakatnya juga lebih terdidik. Tapi, menurutnya, program di DKI bisa digunakan sebagai batu pijakan untuk desain nasional yang lebih baik lagi.

Selain soal sistem pendidikan, Sandi juga turut menyoroti nasib guru honorer yang saat ini belum banyak mendapatkan perhatian yang layak. Menurutnya, ada guru honorer yang sampai puluhan tahun mengabdi, tapi tidak mendapatkan peningkatan status dan kesejahteraan.

Baca juga : Ditolak Di Tabanan, Sandi Balik Kanan

"Di 1.200 lebih lokasi kunjungan, kami menemukan banyak guru-guru honorer menjerit karena tidak diperlakukan secara adil,” bebernya. 

Ngomongin pendidikan, Sandi juga berguru pada Guru Besar Ekonomi Universitas Indonesia, Sri Edi Swasono. Sri Edi memberikan masukan tentang sistem pendidikan dan kesejahteraan pada guru, khususnya di sekolah swasta. Mendengar masukan Sri Edi, Cawapres nomor urut 02 itu berencana menyetarakan sistem pendidikan di sekolah swasta.

Sandi juga menemui istri Sri Edi, Meutia Hatta. Dari putri Proklamator Bung Hatta ini, Sandi mendapat masukan terkait perlindungan terhadap perempuan dan isu kesehatan. Meutia memberikan masukan terkait pengelolaan BPJS Kesehatan agar dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat. 

Baca juga : Kiai Ma’ruf: Biasa Saja, Kita Ikuti Aturan KPU

Bersama kedua tokoh ini, Sandi juga membicarakan soal koperasi. “Saya bertekad menumbuhkan koperasi menjadi unicorn koperasi (Unikop), yang membuka lapangan kerja seluas-luasnya seperti yang dicita-citakan Bung Hatta,” katanya. 

Terpisah, Anies Baswedan membenarkan Sandi meminta masukan soal isu pendidikan. “Iya, ngobrol saja. Mau debat, dia tanya soal kebijakan pendidikan apa yang perlu menjadi perhatian,” ujar Anies di Balaikota DKI, Kamis (28/2). Namun, Anies tidak mengungkapkan detil pembicaraannya dengan Sandi. “Masa iya mau diomongin di sini, gimana gitu,” elaknya. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.