Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kecewa Hasil Muscab, Relawan Demokrat Bandung Pilih Hengkang

Selasa, 26 Juli 2022 19:44 WIB
Puluhan Relawan Partai Demomrat mengundurkan diri
Puluhan Relawan Partai Demomrat mengundurkan diri

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketidakpuasan kader atas putusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat pada hasil Musyawarah Cabang (Muscab) serentak Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Jawa Barat beberapa waktu lalu, masih belum kelar.

Puluhan relawan, memutuskan mundur dari Partai Demokrat. Sikap tersebut mengikuti jejak sayap partai Insan Muda Demokrat Indonesia (IMDI) Kota Bandung, yang juga memilih mundur dan melepas atribut serta membakarnya.

Baca juga : Kader Demokrat Kota Bandung Ramai-ramai Mundur dan Bakar Seragam

Para relawan memutuskan mundur dari Demokrat lantaran partai pimpinan Agus Harimukti Yudoyono (AHY) tersebut dianggap sudah tidak demokratis.

"Saya selaku relawan Partai Demokrat Kota Bandung memutuskan mundur setelah melihat pupusnya demokrasi dalam tubuh partai pascapenetapan hasil Muscab Partai Demokrat Kota Bandung. Mulai hari ini, 26 Juli saya mundur dari Demokrat," kata Opik di Sekretariat DPC Partai Demokrat Kota Bandung, Selasa (26/7/2022). 

Baca juga : Kenneth Geram Banjir Di Jakarta, Relawan Anies Bilang Begini

Koordinator relawan Opik berpendapat, Partai Demokrat sudah tidak sesuai dengan platform perjuangan partai terkait proses Muscab yang demokratis.

Di mana saat Muscab serentak DPC Demokrat se-Jawa Barat, khususnya Kota Bandung, calon petahana Entang Suryaman yang meraih dukungan 18 suara DPAC, malah kalah dari calon Aan Andi Purnama yang hanya meraih 12 dukungan suara DPAC. 

Baca juga : Protes Hasil Muscab, Pengurus DPAC Geruduk Kantor DPD Demokrat Jawa Barat

"18 lawan 12, heran saya mah malah yang dimenangkan  yang lebih sedikit. saya sebagai kader yang mengabdi tanpa pamrih selama bersama Demokrat baru kali ini kami merasakan roh demokrasi terasa tidak ada. Untuk itu saya memilih keluar dari Demokrat," ujarnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.