Dark/Light Mode

Kenneth Geram Banjir Di Jakarta, Relawan Anies Bilang Begini

Selasa, 19 Juli 2022 22:31 WIB
Ilustrasi banjir. (Foto: Ist)
Ilustrasi banjir. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota DPRD DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth geram dengan peristiwa banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta pada Sabtu (16/7).

Anggota DPRD dari Fraksi PDIP itu menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak memiliki terobosan dalam menanggulangi banjir.

Menanggapi hal itu, Ketua umum (Ketum) Brigade 08 Zecky Alatas mengatakan bahwa pernyataan Kenneth hanya sepihak.

Baca juga : Puan Maharani Diibaratkan Padi Yang Merunduk

Menurutnya, sebagai warga DKI Jakarta seharusnya mendukung kinerja dan program gubernurnya, bukan mencari kesalahan dan menyudutkan.

"Pak Anies itu sudah banyak berbuat untuk Jakarta tapi banyak juga yang suka dan ngerecokin (ganggu) dan enggak senang dengan keberhasilan orang nomor 1 di Jakarta ini,” kata Zecky dalam keterangannya, Senin (19/7). 

Ia pun mengusulkan Kenneth untuk turun langsung mengatasi banjir di Jakarta, karena dia adalah perwakilan warga Jakarta yang terpilih sebagai anggota dewan.

Baca juga : Musuh-musuh Anies Langsung Berkicau

"Silahkan turun dan bantu warga, nanti tinggal koordinasi dengan Pemprov DKI. Bukan setiap ada masalah di Jabodetabek selalu Anies yang disalahkan,” usulnya.

Zecky menambahkan, sebagai anak bangsa mestinya harus bisa memberikan contoh yang baik dan positif kepada masyarakat. "Saya harap saudara Kenneth harus lebih bijak dalam memberikan statement kepada Pak Anies," harapnya. 

Sebelumnya, Kenneth menilai, Anies perlu melakukan solusi nyata mengingat banjir di Jakarta terjadi berulang kali. "Tidak mempunyai terobosan atau solusi yang signifikan dalam menangani banjir yang kerap melanda warga di pinggiran kali," kata Kenneth dalam keterangannya, Senin (18/7).

Baca juga : 8 Kecamatan Banjir, Bupati Garut Tetapkan Status Darurat Bencana

Kenneth juga menyoroti banjir yang kerap melanda wilayah Kembangan Utara. Ia menilai, di lokasi tersebut sudah lama membutuhkan sheet piled atau dinding penahan tiang pancang untuk mencegah banjir, tapi tak juga dikerjakan Pemprov DKI.

Saat ini, wilayah yang terendam banjir rata-rata adalah dampak dari luapan air kali. Hal ini disebutnya menjadi bukti Pemprov DKI Jakarta tidak fokus dan serius dalam menjalankan program normalisasi sungai. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.