Dark/Light Mode

Pidato Jokowi Di Visi Indonesia, Yunarto: Lebih Berani

Selasa, 16 Juli 2019 01:27 WIB
Jokowi pada saat ikut memcakan Ikrar Bangsa Indonesia. [Foro: Ist)
Jokowi pada saat ikut memcakan Ikrar Bangsa Indonesia. [Foro: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, pidato presiden terpilih Jokowi  bertajuk Visi Indonesia menunjukkan penegasan atas kerja tanpa beban yang selama ini dijalaninya. "Jelas bahwa Presiden Jokowi akan mengambil sikap lebih berani dan sikap lebih tegas dalam periode keduanya," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin (15/7).

Menurutnya, penegasan sikap Jokowi ditunjukan pada penggunaan kalimat atau diksi yang diucapkannya. Beberapa kali dalam pidatonya, Jokowi menggunakan kata hajar, hapus dan hilangkan.

Baca juga : Isi Lengkap Pidato “Visi Indonesia” Jokowi sebagai Presiden Terpilih

"Dengan penggunaan diksi yang digunakan tadi. Menurut saya masa konsolidasi sudah selesai, sekarang bicara mengenai bekerja dengan sikap yang lebih tanpa beban," ujarnya.

Yunarto menjelaskan, dalam pidatonya, Jokowi secara gamblang menujukan pesannya kepada seluruh elemen masyarakat yang menunjukkan visinya bukan lagi untuk berkompromi melainkan untuk bekerja dan akan berani mengambil tindakan tegas.

Baca juga : Dengarkan Pidato Visi Indonesia Jokowi, 80 Ribu Pendukung Bakal Penuhi Sentul

Selain itu, Yunarto mengapresiasi adanya Ikrar Bangsa Indonesia yang menunjukan adanya bentuk persatuan. Ikrar Bangsa Indonesia dibacakan langsung Ketua Dewan Pengarah Visi Indonesia Andi Gani Nena Wea. Ditunjuknya Andi memang tak asing, dirinya di kenal sebagai loyalis Jokowi sejak Pilgub DKI sampai Pilpres 2019.

Saat membacakan Ikrar Bangsa Indonesia yang di ikuti seluruh hadirin, Andi Gani mengenakan pakaian adat Nagekeo dari NTT dan didampingi pimpinan-pimpinan relawan yang mengenakan baju adat dari seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga : Jokowi Bebaskan Parpol Koalisi Minta Jatah Menteri

"Ikrar Bangsa Indonesia menekankan Persatuan Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika menjadi perekat utama bangsa Indonesia," ujarnya. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.