Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Komitmen Lawan Ekstremisme Dan Terorisme

Parpol Senayan Bikin Pancasila Jadi Perisai

Rabu, 3 Agustus 2022 07:59 WIB
Fahmi Alfansi Putra Pane saat diskusi bertajuk Komitmen Partai Politik Dalam Penanggulangan Ekstremisme berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme, Selasa (2/8). (Foto: Facebook)
Fahmi Alfansi Putra Pane saat diskusi bertajuk Komitmen Partai Politik Dalam Penanggulangan Ekstremisme berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme, Selasa (2/8). (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berkomitmen melawan radikalisme, ekstremisme dan terorisme.

Dalam Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART) dan sejumlah aturan turunannya bahkan ditegaskan, Partai Ka’bah tegas bukan sebagai partai penampung anggota kelompok radikal.

Baca juga : Pencegahan Ekstremisme Dan Terorisme Perlu Libatkan Seluruh Elemen Masyarakat

“Anggaran dasar rumah tangga kami jelas, visi misi dan prinsip perjuangan PPP tegas menolak ini,” kata Majelis Pakar Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP, Fahmi Alfansi Putra Pane saat diskusi bertajuk ‘Komitmen Partai Politik Dalam Penanggulangan Ekstremisme berbasis Kekerasan yang Mengarah Pada Terorisme’ yang digelar oleh Center for the Study of Religion and Culture (CSRC), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta bersama Konrad Adenauer Stiftung, di Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (2/8).

Bahkan, partai pimpinan Suharso Monoarfa itu dengan tegas akan memecat bagi kadernya yang menyandang status terdakwa dan terpidana yang minimal kena vonis 5 tahun, apalagi yang berkaitan dengan terorisme.

Baca juga : Literasi Digital Harus Bisa Dorong Pancasila Jadi Living Ideology

Misalnya, orang yang terancam pidana karena terlibat menghasut, menyebar tulisan, atau terlibat langsung Jamaah Islamiah (JI) dan Jamaah Ansarut Daulah (JAD) dan organisasi ekstrem lainnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.