Dark/Light Mode

Belum Juga Umumkan Capres-Cawapres

Poros Gondangdia Rentan Kehilangan Momentum Lho

Kamis, 4 Agustus 2022 08:00 WIB
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro. (Foto: Twitter)
Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis, Agung Baskoro. (Foto: Twitter)

 Sebelumnya 
Dikatakan, KIR yang digagas Gerindra-PKB, kemungkinan secara rasionalitas politik akan mengajukan pasangan Prabowo-Cak Imin. Pasangan ini bisa menghadirkan tren presidensialisasi partai di tengah koalisi. Yakni ketua umum atau orang kuat di partai (veto player) sebagai pemilik tiket yang maju menjadi kandidat capres-cawapres.

Lantas bagaimana nasib Anies, Ganjar dan capres pilihan publik lainnya yang bukan ketua umum atau orang kuat di partai?

Baca juga : Puan: Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok Harus Jadi Pertimbangan Upah Minimum 2023

Tarikan antara aspirasi publik dan kepentingan elit ini menghadirkan dinamika politik di level partai maupun koalisi. Ini pula, kata Agung, yang menjelaskan mengapa sampai sekarang baik PDIP, KIB, Poros Gondangdia mengulur waktu menentukan capres-cawapresnya.

“Memang Poros Gondangdia perlu bergegas sebagaimana KIR agar tak kehilangan momentum atau sekedar jadi pelengkap koalisi. Segera pilih capres dari tiga nama rekomendasi Rakernas NasDem kemarin. Juga cawapresnya. Karena masih banyak pekerjaan rumah setelah nama capres-cawapres diumumkan. Sebab, strateginya berbeda antara calon kader partai dengan calon eksternal,” pungkasnya.

Baca juga : Airlangga Cs Usung Capres Yang Lanjutkan Cita-cita Jokowi

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem, Willy Aditya mengatakan, poros koalisi Gondangdia bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat masih tahap penjajakan. “Tetapi komunikasi semakin intensif. Kemarin secara tidak sengaja ketemu di nikahan anaknya Pak Anies Baswedan. Kami semakin mesra,” kata Willy kepada Rakyat Merdeka ditemui di sebuah diskusi di Jakarta, kemarin.

Diakuinya, Poros Gondangdia berbeda dengan poros koalisi lain yang sudah punya kesepakatan dan skema kerja. Poros Gondangdia masih belum membuatnya. “Termasuk nama-nama capres-cawapres. Kita masih membuka ruang komunikasi dengan partai lain juga,” ujar Willy yang mengaku tak khawatir ketinggalan momentum dengan koalisi lain. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.