Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Deklarasi Capres Di Sidoarjo

Cak Imin Pamer Kekuatan

Minggu, 7 Agustus 2022 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyapa relawan dalam Gus Muhaimin Festival The Next 2024 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/8/2022). (Foto: Antara/marul Faruq)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyapa relawan dalam Gus Muhaimin Festival The Next 2024 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (6/8/2022). (Foto: Antara/marul Faruq)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Gus Muhaimin Festival, The Next 2024 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, kemarin. Acara ini masih dalam rangkaian peringatan HUT Ke-24 PKB, sekaligus jadi ajang kader dan relawan meminta Muhaimin Iskandar alias Cak Imin maju sebagai Capres 2024.

Apakah deklarasi ini bisa bikin ambyar bangunan koalisi dengan Partai Gerindra? Mengingat Gerindra sudah dipastikan akan mencapreskan Prabowo Subianto.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis Agung Baskoro mengatakan, dari kacamata strategi politik, deklarasi Cak Imin sebagai capres punya banyaktujuan. Pertama, dalam konteks internal.

“Untuk mensolidkan barisan relawan maupun partai secara keseluruhan, agar dinamika yang mungkin atau sedang terjadi bisa dikelola dengan baik,” kata Agung kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Belajar Dari Pandemi Covid, Siloam Dukung KEK Kesehatan

Kedua, secara eksternal, deklarasi capres ini untuk menguatkan posisi tawar Cak Imin dalam bursa Pilpres. Karena, jika sejak awal mendeklarasikan diri sebagai cawapres, otomatis kemungkinan Cak Imin menjadi kandidat dalam pilpres, baik sebagai capres dan cawapres bisa pupus lagi sebagaimana pada Pemilu 2019.

“PKB juga ingin menunjukkan kekuatan basisnya di Jawa Timur. Deklarasi dihelat di Sidoarjo secara besar-besaran,” tambahnya.

Menurutnya, PKB juga hendak mengunci koalisi. Siapa pun yang ingin menggaet PKB, wajib hukumnya Cak Imin sebagai capresnya.

Artinya, Cak Imin ingin memastikan atau menutup celah yang mungkin mengemuka untuk menggagalkannya sebagai kandidat baik dalam konteks internal dan eksternal.

Baca juga : Prabowo Dan Cak Imin Kok Belum Juga Dikawinin Nih

“Apakah ini akan mengganggu Koalisi Indonesia Raya? Mengingat Gerindra bisa dipastikan akan mencapreskan Prabowo. Saya kira justru ini menaikkan posisi tawar Cak Imin. Kan yang sebenarnya dituju dan ra­sional, Cak Imin itu cawapres,” ulasnya.

Sementara, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori (Gus Yusuf) menegaskan, Cak Imin mendapat mandat maju sebagai capres.

“Karena Gus Muhaimin itu mendapat mandat dari kiai-kiai sebagai capres,” ujar Gus Yusuf kepada Rakyat Merdeka menjawab agenda deklarasi, kemarin.

Diyakini Gus Yusuf, deklarasi Cak Imin sebagai capres tak akan mengganggu koalisi PKB dengan Gerindra. Sebab, koalisi ini belum menentukan nama yang akan maju sebagai capres-cawapres.

Baca juga : Masih Cari Waktu Baik

“Yang penting sekarang jalan dulu PKB dengan Gerindra. Soal siapa presiden dan wakilnya nanti dibicarakan,” tambah Ketua DPP PKB Bidang Pendidikan dan Pesantren ini.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.