Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Prabowo Capres Nomor Satu Di Jatim, Kedua Di Jateng

Senin, 18 Juli 2022 13:47 WIB
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pilihan utama di Jatim sedangkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih tertinggi di Jateng.
Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pilihan utama di Jatim sedangkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih tertinggi di Jateng.

RM.id  Rakyat Merdeka - Lembaga Analisis Ekonomi Politik dan Kebijakan Publik (Lanskap) merilis survei terkini ihwal pilihan publik Jawa Timur dan Jawa Tengah menjelang Pemilu 2024.

Hasilnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi pilihan utama di Jatim sedangkan Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo masih tertinggi di Jateng.

"Di Jatim, Prabowo keluar sebagai Capres dengan elektabilitas tertinggi dengan persentase keterpilihan sebesar 25,4 persen," ujar Direktur Eksekutif Lanskap, Mochammad Thoha, melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Senin (18/7).

Baca juga : Wakil Bupati Sampang Ogah Cerai Di Pilkada

Hasil ini merupakan jawaban terjait elektabilitas 23 tokoh nasional dan lokal yang digadang-gadang menjadi Capres 2024. Di posisi kedua, ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 13,4 persen, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebesar 10,2 persen.

Dilanjutkan, Gubernur Ganjar (9,2 persen), Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno (4 persen. Tercatat, ada 13,5 persen penduduk Jatim yang belum menentukan pilihannya.

Pun di simulasi tiga pasangan kandidat Capres-Cawapres di Jatim, duet Prabowo-Puan, Prabowo-Ganjar dan Prabowo Khofifah, diprediksi menang dalam satu putaran saja. Sekalipun elektabilitas Puan terbilang rendah, jika dipasangkan dengan Prabowo, tetap menang di Jatim.

Baca juga : Sandi Tetap Girang

Sementara di Jateng, Gubernur Ganjar masih berada di posisi puncak dengan angka 22,4 persen. Menariknya, Prabowo membuat kejutan dengan mengejar Sang Gubernur di posisi kedua dengan angka 20,5 persen.

Sementara Anies, berada di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,1 persen, posisi keempat ditempati oleh Puan dengan persentase 10,2 persen dan kelima oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini sebesar 3,6 persen. Namun masih ada sebesar 21,1 persen publik yang belum menentukan pilihannya.

"Belum menentukan pilihan terjadi karena ada kebingungan dari publik Jateng terhadap siapa capres yang akan diusung PDIP. Dinamika yang terjadi di PDIP terkait ini juga sangat menarik perhatian publik. Kita ketahui bahwa Jateng adalah basis pendukung ideologis PDIP dan Jokowi juga," katanya.

Baca juga : Piala AFC, Serdadu Tridatu Siap Tempur Di Kandang

Thoha menceritakan, secara umum sentimen publik Jateng) dan Jatim terhadap Pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin medio Januari-Juni 2022 berjalan positif. Tingkat kepuasannya berada di atas 50 persen. Dengan catatan, apresiasi positif publik Jateng sedikit lebih tinggi dari Jatim.

Hal itu mungkin terjadi karena ada kedekatan emosional di mana Jateng merupakan basis utama PDI Perjuangan dan pendukung Jokowi.

Temuan Survei Lanskap ini adalah temuan dari masing-masing provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sample yang dicuplik dari masing-masing provinsi adalah 880 responden dengan menggunakan teknik multistage random sampling dengan margin of error ± 3,3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Hasil survei ini marupakan hasil survei yang dikumpulkan melalui wawancara tatap muka di 29 Juni hingga 8 Juli 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.