Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Bikin Piagam Deklarasi

Prabowo Dan Cak Imin Kok Belum Juga Dikawinin Nih

Kamis, 28 Juli 2022 08:00 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta, Sabtu (18/6/2022). (Foto: Antara/Muhammad Adimaja)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) makin mesra. Koalisi yang dinamai Semut Merah ini akan melakukan pertemuan untuk menyatukan visi dan misi bersama di Pemilu 2024. Apakah ujungnya bakal menduetkan Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar di Pilpres mendatang?

Sekretaris Jenderal PKB, Syaiful Huda mengamini dalam waktu dekat akan bertemu dengan Gerindra untuk membahas butir-butir piagam deklarasi koalisi. Tapi, belum berbicara Capres-Cawapres. Masih sebatas memuat visi, misi dan latar belakang bersama.

“Ini penting. Kami tidak ingin kerja sama yang dibangun sekadar pragmatis politik, tapi memberi kemanfaatan lebih besar bagi Indonesia,” ujar Huda, di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Prabowo Imin Sudah Bersanding Di Baliho

Rencananya, pertemuan akan digelar di kawasan Jakarta Selatan. Akan hadir Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sugiono, dan Ketua DPP Partai Gerindra Prasetyo.

Sementara dari PKB adalah Huda bersama Ketua DPP PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal, Ketua DPP PKB Fathan Subchi, dan Bendahara DPP PKB, Bambang Susanto. Dia menjelaskan, piagam deklarasi itu penting karena akan menjadi pondasi kerjasama antara Partai Gerindra dan PKB.

“Piagam deklarasi ini seperti konstitusi yang menjadi landasan kerja sama para pihak yang nantinya akan diterjemahkan dalam kesepakatan lebih detail di kemudian hari,” tegasnya.

Baca juga : Sosok Bharada E Kok Belum Juga Diungkap Sih...

Nantinya, Gerindra dan PKB akan membahas tentang waktu peresmian deklarasi. Pemilihan waktunya ini dihitung dengan cermat sehingga memenuhi unsur kebaikan baik dari sisi spiritual maupun sisi taktis politisnya.

Rencana pertemuan ini diamini Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. Mengenai kapan waktunya deklarasi koalisi untuk Pemilu 2024 belum ditetapkan. “Benar telah digelar pertemuan lanjutan antara elite politik PKB dan Gerindra untuk mematangkan kerja sama koalisi,” ujar Sufmi Dasco, di Gedung DPR Jakarta, kemarin.

Sedangkan pengamat politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno menganalisa, piagam deklarasi itu masih bersifat normatif. “Koalisi ini baru sebatas langkah awal, ujungnya tentu siapa jagoan dari koalisi ini. Apakah menduetkan Prabowo-Cak Imin di Pilpres 2024,” ujar Adi kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Prabowo Dianggap Pas Jadi Pengganti Jokowi Di 2024

Menurutnya, kedua nama ini harga mati dari masing-masing partai. Prabowo sebagai jagoan dari Partai Gerindra, dan Cak Imin dari PKB. “Kalau bukan Prabowo-Imin, saya kira koalisi ini akan bubar,” ucapnya.

Hal senada disampaikan Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo. Dia meragukan duet Prabowo-Imin menang di Pilpres 2024 karena saat ini figur sentral berada di Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. “Sangat berat, kalau melawan Anies atau Ganjar,” ujar Karyono kepada Rakyat Merdeka, kemarin. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.