Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah

RM.id Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyindir Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo yang berniat bertarung lagi di Pilpres dengan menyebut tak cukup modal semangat saja. Ini dibuktikan, sudah berkali-kali nyapres, Prabowo keok juga.
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Desmond J Mahesa menanggapi sindiran itu dengan santai. “Pertama, kami terima kasih diingatkan oleh PPP. Minimal kami punya modal semangat kan,” kata Desmond saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.
Desmond pun membalikkan pernyataan PPP. Menurutnya, saat ini, Partai Ka’bah tidak punya tokoh sentral yang kokoh, dan bersemangat seperti Prabowo. “Mohon maaf, di PPP saat ini tak ada yang tokoh yang semangatnya seperti Ketua Umum kami, Pak Prabowo Subianto,” balas sindirnya.
Baca juga : Terbang Ke Kalbar, Presiden Akan Resmikan Terminal Kijing
Meski demikian, pernyataan PPP akan jadi masukan. Walaupun, Partai Gerindra diakuinya telah melakukan banyak evaluasi terkait kekalahan Prabowo dalam Pilpres sebelum-sebelumnya.
Diingatkan, dalam sebuah kontestasi. Kalah dan menang adalah hal yang wajar. Desmond tak menampik, Prabowo sudah dua kali kalah sebagai Capres. Namun, setelah itu, Prabowo dan Partai Gerindra bangkit dan berpolitik secara elegan.
“Soal kalah menang itu kan rezeki. Yang jelas Pemilu kali ini, selain semangat, tentu berbagai strategi sudah kita siapkan dan perbaiki,” ujarnya.
Baca juga : Demokrat Ingin Selalu Dekat Dengan Rakyat
Mengenai Rapimnas Partai Gerindra 13 Agustus nanti, seluruh kader telah sepakat meminta dan memohon Prabowo untuk kembali nyapres. Internal Partai Gerindra amat solid dan tak ada perpecahan. Begitu juga soal Cawapres, kader menyerahkan semuanya kepada Prabowo dan perbincangan koalisi.
“Cawapresnya siapa? Itu tinggal hati masing-masing antara Pak Prabowo dan Pak Muhaimin. Gerindra dan PKB sudah sangat akrab dan harmonis. Beliau berdua juga demikian. Saya kira tinggal menentukan klik,” ungkap Ketua DPD Gerindra Provinsi Banten ini.
Sebelumnya, Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi menghargai semangat Prabowo yang mau maju lagi dalam Pilpres 2024. “Kita hargai semangat beliau. Namun menjadi capres untuk bisa menang tidak hanya cukup semangat,” ujar Awiek kepada wartawan, kemarin. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya