Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - PDI Perjuangan merasa tidak kesepian meski sejumlah partai koalisi pendukung pemerintah telah membentuk koalisi. Bagi Banteng, kerja sama partai politik merupakan langkah positif demi keberlangsungan demokrasi.
"Kerja sama partai politik itu bagus dan mencerminkan suatu semangat untuk melakukan konsolidasi kekuatan politik. Jadi, PDI Perjuangan menyambut baik kerjasama tersebut," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto kepada RM.id, Sabtu (13/8).
Baca juga : Kolaborasi BSI Dan Muhammadiyah, Perkuat Penetrasi Keuangan Syariah
Hasto menjelaskan, seluruh kerjasama politik muaranya akan pada penetapan capres dan cawapres. Namun di tengah jalan, diakuinya bukan hal mustahil akan terjadi perubahan, atau bahkan malah penguatan.
"PDIP nunggu waktu yang tepat. Mengingat penetapan capres dan cawapres akan menjadi momentum dalam kerjasama parpol. Dan di situlah bandul politik akan terjadi penggabungan, ataupun perubahan sesuai dengan dinamika politik yang ada," jelasnya.
Baca juga : Poros Gondangdia Diramal Bakal Gabung Gerbong KIB
Saat ini, tambah dia, partainya lebih fokus melakukan konsolidasi partai di tingkat bawah. Menjabarkan apa yang menjadi substansi dari pergerakan politik, yaitu menghalang kekuatan rakyat. Hal ini berbanding terbalik dengan partai lainnya yang lebih fokus menjajakan koalisi.
"Sekiranya saat ini kecenderungan yang ada semua parpol lebih pada pegerakan seputar koalisi, maka PDIP menempatkan skala prioritas untuk bergerak ke bawah. Setelah bawah kuat, baru bergerak atas, dan di situlah PDIP akan ikut berperan penting di dalam menentukan arah kerja sama ke depan," tutur dia.
Baca juga : Puan Gerak Di Jalan Senyap
Diketahui, dari tujuh parpol pendukung pemerintah, lima di antaranya telah membentuk koalisi. Yaitu Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan Golkar, PAN, dan PPP.
Kemudian Gerindra dan PKB yang baru saja meneken piagam koalisi. Sedangkan NasDem lagi dekat dengan Demokrat dan PKS untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan AHY.
■Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya