Dark/Light Mode

Putri Wapres Terpilih Secara Aklamasi Pimpin Perempuan Demokrat

Kamis, 1 September 2022 23:18 WIB
Ketua Umum DPP PDRI Siti Nur Azizah Ma`ruf (Foto: Istimewa)
Ketua Umum DPP PDRI Siti Nur Azizah Ma`ruf (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Putri Wakil Presiden (Wapres) KH Ma’ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma'ruf, resmi memimpin DPP Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) untuk masa bakti atau periode 2022-2027. Dia terpilih secara aklamasi dalam Kongres II PDRI, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (28/8).

Dalam sambutannya, Azizah mengucapkan terima kasih kepada semua peserta Kongres II PDRI yang telah memberikan mandat kepadanya untuk memimpin PDRI meneruskan ketua umum terdahulu, Titiek Budhisantoso. "Sebenarnya untuk sampai pada posisi hari ini, bukanlah hal mudah bagi saya. Saya sempat menolak berkali-kali," ucap penulis buku Towards Halal yang baru saja dipublikasikan Penerbit Mizan tersebut, seperti keterangan yang diterima redaksi, Kamis (1/9).

Secara merendah, ia berpendapat bahwa Partai Demokrat masih memiliki banyak perempuan tangguh yang lebih mumpuni. Namun, takdir berkata lain bahwa dirinya dipercaya menjadi Ketua Umum PDRI. Pada akhirnya, Azizah pun menerima mandat itu.

Baca juga : Yandri Susanto Terima Aspirasi Pembangunan Bengkulu Selatan

"Saat ini, saya berada pada posisi yang tidak bisa mengelak lagi. Sebagai kader partai, saya harus selalu siap dan tegak lurus terhadap kepentingan partai. Mungkin inilah jalan pengabdian baru bagi saya dalam lapangan politik," jelasnya.

Azizah tidak ingin mengecewakan besarnya dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan kepada untuk memimpin PDRI. Ia menyebut, akan merumuskan gagasan dalam slogan-slogan yang sederhana dan mudah dimengerti. Sebab, dengan slogan sederhana, akan lebih mudah diterima masyarakat bawah.

Azizah akhirnya membawa gagasan bagi perempuan demokrat dalam visi “Berdaya di Era Digital”. Berdaya dimaknainya sebagai (ber)ani, berbe(da), dan berja(ya).

Baca juga : PKS Dan Demokrat: Tolak!

“Bila perempuan berani mengaktualisasikan diri dan mampu membangun pembeda (deferensiasi), saya yakin dia akan berjaya. Berjayanya perempuan Demokrat akan berdampak serius terhadap berjayanya Partai Demokrat,” ungkap pengajar Fakultas Hukum Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini. 

Azizah juga mengajak seluruh perempuan di Indonesia untuk bergabung dalam barisan PDRI dan memenangkan Partai Demokrat dalam Pemilu 2024. Melalui PDRI, partai besutan SBY ini akan memberikan ruang cukup bagi partisipasi perempuan dalam politik untuk memperjuangkan nasib kaumnya.

"Perempuan jangan hanya di belakang lelaki, tetapi harus sejajar atau di sampingnya. Bongkar kebiasaan lama secara berani, lalu bangun negeri ini kembali secara berbeda dengan memajukan perempuan, agar Indonesia bisa lebih berjaya di masa depan,” ungkapnya.

Baca juga : Kepala BNPT: 10 Tahun Terakhir, Peran Perempuan Dalam Terorisme Meningkat

Wasekjen Partai Demokrat ini meyakini, datangnya era teknologi digital 4.0 justru membuka kesempatan perempuan saat ini untuk lebih berdaya dalam berbagai peran sosial, ekonomi, dan politik. Ia sendiri mencanangkan program PDRI Digital sebagai sarana merajut cita-cita tersebut.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.