Makin Intim Nih, PKS, NasDem Dan Demokrat

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) bersiap membangun koalisi yang akan dinamakan Poros Perubahan menuju kontestasi Pemilu 2024. Poros ini, tidak terburu-buru berbicara tentang siapa jagoan yang dimajukan di Pilpres 2024. Langkah awal, membangun komunikasi dengan partai dengan ide dan gagasan perjuangan yang sama.

“PKS tetap berusaha membawa DNA perubahan dari rezim sekarang. Ada proposal pembangunan yang melawan oligarki dan penguatan sistem presidensial,” ujar Ketua Dewan Pimpianan Pusat PKS, Mardani Ali Sera, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dijelaskan, DNA perubahan itu penting ditanamkan para calon kontestan di Pemilu 2024. Pasalnya, Pemerintahan nanti harus bisa jauh lebih baik dari rezim kali ini. Rakyat, menjadi penentu siapa pemimpin yang dianggap bisa memberikan gagasan terbaiknya.

Baca juga : Bangun Pusat Persemaian, Menteri Siti Dipuji DPR

Menurutnya, ada banyak hal yang perlu dilakukan di Pemerintahan mendatang. Misalnya, lebih mengokohkan hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah. Hal ini akan menjadi platform pembangunan PKS.

Politisi asal DKI Jakarta ini mengatakan, pihaknya terus melakukan komunikasi politik dengan seluruh parpol hingga tokoh lokal dan nasional. Termasuk, menawarkan gagasan tentang penyamaan gerak juang poros perjuangan.

Apabila koalisi yang terbangun nanti berangkat dari poros perubahan, maka akan muncul pemimpin yang amanah. “Kita matangkan dengan NasDem dan Demokrat, sambil tetap komunikasi dengan partai lain,” pungkasnya.

Baca juga : PKS Dan Demokrat: Tolak!

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mohammad Sohibul Iman mengaku, pihaknya tengah menjajaki komunikasi dengan tiga partai politik besar dalam menghadapi Pilpres 2024.

“Dari sekian banyak partai, yang saat ini intens adalah dengan Demokrat dan NasDem di satu sisi dan juga dengan Golkar di sisi yang lain. Pertemuan PKS dengan partai-partai tersebut terus dilakukan,” ujar Sohibul.

Sohibul membeberkan, safari politik dilakukan secara informal. Adapun topik pembahasan saat pertemuan membahas bakal pasangan capres dan cawapres.

Baca juga : Lestari Ingin Ulama Perempuan Sebarkan Nilai Kebangsaan

Kendati begitu, katanya, PKS juga tengah menjajaki komunikasi dengan partai lainnya, khususnya dengan partai yang mempunyai platform perubahan. “PKS ingin bangun Poros Perubahan,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.