Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Sebelumnya
Selanjutnya, ada Partai Golkar di angka 9,8 persen, PKS 7,5 persen, Demokrat 6,6 persen, dan NasDem 4,8 persen. “Golkar turun, PKB naik sedikit. Nah, PKB ini tidak mendapatkan efek sebesar Gerindra, karena yang diumumkan namanya baru Capres. Tidak menjawab ketum Cak Imin nyapres atau tidak,” ungkapnya.
Yunarto menjelaskan, hasil elektabilitas parpol ini berangkat dari survei awal yang menyatakan setuju atau tidak terhadap Pemerintah terhadap kenaikan harga BBM berbasis kondisi minyak dunia pada tanggal 3 September 2022. Hasilnya, terdapat 69 persen responden tidak setuju atas kebijakan kenaikan harga BBM. Sisanya, 22 persen setuju atas keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM.
Baca juga : Kendaraan Dinas Jadi Mobil Listrik, Pemerintah Siapkan Aturannya
Berangkat dari angka 69 persen yang menolak, apa yang dilakukan setelah kenaikan harga. Jawabannya, 51,4 persen akan diam saja, 21,7 persen akan protes di media sosial, dan 17,8 persen mau berdemonstrasi.
Survei Charta Politika ini dilakukan dengan metode wawancara tatap muka dan metode sampling dengan jumlah sampel 1.229 dan margin of error 2.82 persen. Survei dilakukan pada periode 6 hingga 13 September 2022, dengan wilayah survei seluruh kelurahan atau desa. kriteria responden minimal berusia 17 tahun atau sudah memenuhi syarat pemilihan.
Baca juga : Harga BBM Naik, Sahabat Sandi Berikan Bantuan BBM Murah Untuk Ojol Makassar
Menanggapi hasil survei ini, politisi Partai Gerindra, Andi Iwan Darmawan Aras bersyukur partainya mengalami peningkatan elektabilitas ditengah kenaikan harga BBM.
Baginya, itu cermin kepercayaan terhadap Gerindra yang harus dijaga dan dikembalikan kepada rakyat berupa kinerja wakil partai yang baik. “Alhamdulillah jika terjadi kenaikan elektabilitas,” ujar Aras, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Nelayan Kian Sulit Melaut
Prinsipnya, Partai Gerindra akan terus menerus bekerja meyakinkan masyarakat bahwa partai pimpinan Prabowo Subianto ini selalu berpihak kepada rakyat. Termasuk, kebijakan kenaikan harga BBM. Partai Gerindra, termasuk bagian yang mengkritisi ini. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya