Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Kisruh Internal Reda
Partai Kab’ah Kudu Geber Program Pemicu Elektoral
Jumat, 23 September 2022 07:40 WIB
![Pengamat Politik Indonesian Political Institute (IPI) Karyono Wibowo. (Foto: Istimewa) Pengamat Politik Indonesian Political Institute (IPI) Karyono Wibowo. (Foto: Istimewa)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - KonflIk di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sepertinya sudah mereda, pasca pertemuan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono dan Eks Ketum PPP, Suharso Monoarfa. Para pengurus di daerah juga sudah adem. Tak ada lagi perlawanan dan pertengkaran terhadap terpilihnya anggota Dewan Pertimbangan Presiden itu.
Meski begitu partai berlambang Ka’bah itu mesti gerak cepat mempersiapkan diri menatap Pemilu 2024. Apa saja yang harus dilakukan?
Baca juga : Di Raker PWI Kota Bogor, Sekda Ajak Wartawan Dukung Program Prioritas
Pengamat Politik Indonesian Political Institute (IPI) Karyono Wibowo menyarankan, meredanya konflik PPP harus ditindaklanjuti dengan gerakan konsolidasi.
“PPP harus segera menguatkan infrastruktur maupun suprastruktur partai. Suara PPP dari pemilu ke pemilu terus tergerus. Pada Pemilu 2019 saja, PPP hanya memperoleh suara sangat minim. Di atas sedikit dari ambang Parliamentary Threshold 4 persen," kata Karyono kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Menteri PUPR Hadiahi Kota Tangerang Program Perbaikan 1.000 Rutilahu
Dikatakan, sebagai partai tua dan bersejarah, yang punya pemilih militan atau ceruk pemilih tersendiri, PPP diyakini akan bertahan. “Syaratnya, sambil meraup suara pemilih baru, dekati tokoh tua PPP hingga ke bawah. Sampaikan ke pemilih Islam tradisional mereka bahwa konflik sudah selesai. Solidkan internal sampai keranting. Kalau tidak, PPP akan masuk masa senjanya,” ingatnya.
Soal keberadaan PPP di KLB, Karyono melihat sejauh ini tak ada indikasi PPP keluar koalisi. Sebab, Mardiono dan Suharso tak jauh berbeda. Masih dalam gerbong pendukung pemerintahan Joko Widodo.
Baca juga : Melli Darsa Center Bantu Pemerintah Sukseskan Program Imunisasi Anak
Sekadar informasi, prahara dan badai ombak PPP sepertinya sudah benar-benar mereda. Sudah tak nampak lagi riak perseteruan di tubuh Partai Ka’bah. Bahkan, pengurus di daerah juga sudah adem. Tak ada lagi perlawanan dan pertengkaran terhadap terpilihnya Mardiono. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya