Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Raker PWI Kota Bogor, Sekda Ajak Wartawan Dukung Program Prioritas

Sabtu, 3 September 2022 23:44 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat memaparkan program prioritas Pemkot Bogor 2023 di acara Raker ke-2 PWI Kota Bogor di Aula Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Sabtu (3/9). (Foto: Yudha Prananda)
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat memaparkan program prioritas Pemkot Bogor 2023 di acara Raker ke-2 PWI Kota Bogor di Aula Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Sabtu (3/9). (Foto: Yudha Prananda)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah membeberkan, sejumlah program prioritas Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di rangkaian Rapat Kerja (Raker) ke-2 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor di Aula Graha Pakuan Siliwangi, Universitas Pakuan, Kota Bogor, Sabtu (3/9). Dia mengajak, PWI mendukung program-program tersebut.

"Dari tahun 2020 kita menghadapi pandemi Covid-19, kemudian 2022 kita mulai bangkit. Nah, di tahun 2023 ini kita harus sudah mulai meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan mengusung tema Pemantapan Daya Saing Daerah dengan Mendorong Penguatan Ekosistem Inovasi Daerah," ungkap Syarifah dalam pidatonya.

Dalam kondisi saat ini, sambung dia, banyak hal yang harus dilakukan dalam rangka pemulihan ekonomi salah satunya berkolaborasi dengan semua stakeholder.

"Pemerintah tidak mungkin bisa membangun Kota Bogor sendiri, maka dari itu harus berkolaborasi dengan melibatkan unsur masyarakat, swasta, akademisi, komunitas termasuk pers. Itu semua mutlak harus dilakukan dalam rangka pembangunan," paparnya.

Baca juga : Dubes RI Untuk Sudan Gelar Pertemuan Bisnis Dukung Pariwisata

Dia menimbang, pada prinsipnya pembangunan daerah ini berjangka, misal tahun depan 2023 sampai 2024 masuk di jangka menengah pertama, kemudian, 2025-2029 itu jangka menengah kedua.

Kondisi Covid-19 dua tahun sebelumnya laju indikator ekonomi di Kota Bogor minus, sehingga harus ada upaya untuk kembali memulihkan infikator tersebut. "Dalam realisasi indikator kinerja utama di tahun 2021 diantaranya laju pertumbuhan ekonomi, inflasi, indeks gini, IPM, angka kemiskinan dan tingkat pengangguran terbuka," sebutnya.

Syarifah membeberkan, adapun highlight pembangunan yang sudah selesai atau masih dalam pembangunan di tahun 2021-2022 yakni pembangunan Alun-alun Kota Bogor, Kampung Perca dan adanya Biskita Transpakuan

Kemudian, jalur pedestrian dan sepeda, Bogor Creative Center, penangnaan longsor Tanah Sareal, penataan Situ Gede, penataan kawasan Suryakencana, penataan kawasan Batutulis, MoU pengembang dalam pembangunan BIRR dan revitalisasi pasar Tanah Baru.

Baca juga : Menteri Anne Aly Beberkan Program Pendidikan Prioritas Australia

Selanjutnya, pembangunan gedung Perpustakaan tahap I, area foodcourt Sempur dan Malabar, dan hibah lahan 6 hentar dari Kementerian Keuangan serta pembangunan lanjutan Masjid Agung Bogor.

Pun termasuk ada enam janji politik dalam periode Bima-Dedie harus di selesaikan di tahun 2023 diantaranya Bogor Lancar, Bogor Kasohor, Bogor Samawa, Bogor Merenah, Bogor Motekar dan Abdi Bogor.

Bogor Lancar yakni program konversi angkot, pembangunan jalan protokol dan alternatif, pembangunan Fly Over di Jalan RE. Martadinata dan Kebon Pedes, penataan kawasan stasiun kereta api, pembangunan gedung parkir di pusat kota, penuntasan sarana terminal Baranangsiang dan stasiun LRT.

Bogor Kasohor yakni pembangunan museum, revitalisasi perpustakaan kota dan pembangunan GOR di setiap kecamatan. Bogor Samawa yakni sekolah ibu, 50 beasiswa tiap tahun bagi pelajar berprestasi, merenovasi 20 ribu RTLH sampai tahun 2023, pemberian insentif bagi guru ngaji dan orang tua asuh.

Baca juga : Di Kota Tangerang, Habis Lahiran Warga Langsung Dapat Akta, KK, Dan KIA

Bogor Merenah yakni pembangunan jalur pedestrian yang terintegrasi di pusat kota, pembangunan kampung wisata, revitalisasi pasar tradisional, kampungku bersih dan hijau dan pembangunan pusat kuliner di setiap kecamatan.

Bogor Motekar yakni menciptakan 20 ribu kesempatan kerja dengan konsep kolaborasi antara pengusaha, UMKM, perbankan dan profesional, festival seni dan helaran budaya. Terakhir, Abdi Bogor yakni Mall Pelayanan Publik, kunjungan dokter ke keluarga, konseling dan Call Center 24 Jam, layanan malam kelurahan dan RSUD unggul.

"Tahun 2023 merupakan tahun strategis lantaran tahun terakhir periode wali kota saat ini Bapak Bima Arya Sugiarto dan Bapak Dedie A. Rachim. Ditambah visi misi Kota Bogor selama periode 2019 sampai 2024 yakni terwujudnya Kota Bogor yang ramah keluarga, sehat, cerdas dan sejahtera," tandasnya. [YP]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.