Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Serang Infrastruktur Jokowi, AHY Blunder Politik

Selasa, 27 September 2022 18:42 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Direkrut Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan kesalahan dengan menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Serangan terhadap pembangunan infrastruktur era Jokowi, kata dia, ibarat bunuh diri politik.

Baca juga : Pakar Nilai AHY Berupaya Manipulasi Persepsi Publik

"Kalau perbandingan infrastruktur, saya kira adalah isu-isu yang menurut saya dalam beberapa kesempatan saya mengatakan ketika AHY menyerang infrastruktur itu semacam bunuh diri politik," kata Adi dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa (27/9).

Adi mengatakan, pembangunan infrastruktur Jokowi tidak tepat dibandingkan dengan era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Sebab, dia berkata data memperlihatkan pembangunan di era Jokowi jauh lebih banyak.

Baca juga : Pengamat: Sindir Jokowi, Strategi AHY Naik Kelas

"Cuma problemnya yang ditusuk itu jauh lebih perkasa lebih kuat, jadi ketika diserang balik dia tidak bisa menjawab apapun," imbuhnya.

Terkait hal itu, Adi kembali menilai bahwa tindakan AHY menyerang Jokowi merupakan sebuah blunder.

Baca juga : Moeldoko Pamer Data

"Ketika klaim-klaim dan tuduhannya itu tidak bisa diukur itu justru blunder dan jadi serangan balik yang tidak bisa dibantah," bebernya. 

Sebelumnya, AHY menyampaikan bahwa pemerintahan era Jokowi hanya melakukan gunting pita alias sekadar melanjutkan proyek pembangunan infrastruktur dari era SBY. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.