Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dinamika Politik Masih Cair

PAN Ogah Ikut Sibuk Ngurus Copras-capres

Selasa, 11 Oktober 2022 07:35 WIB
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno. (Foto: Dok. DPR RI)
Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Amanat Nasional (PAN) tak ambil pusing dengan berbagai manuver politik je­lang Pilpres 2024. Bagi par­tai berlambang matahari ini, situasi politik saat ini masih sangat cair.

“Saat ini, politik masih cair. Apalagi kita masih melihat jarak antara sekarang dengan pendaftaran capres-cawapres itu masih cukup panjang. Akan ada pertemuan yang akan dinamis lagi ke depan,” ujar Sekretaris Jenderal PAN, Eddy Soeparno kepada Rakyat Merdeka, ke­marin.

Pernyataan ini merupakan reaksi atas situasi pencapre­san 2024 yang mulai mengge­liat. Di antaranya, diusungnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai Capres oleh NasDem, hingga pertemuan Ketum Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Jokowi di Batu Tulis Bogor, belum lama ini.

Baca juga : KIB-Poros Gondangdia Tarik-tarikan Gerbong

Menurutnya, seluruh par­tai politik sedang berupaya menjalin koalisi untuk mengusung siapa putra-putri terbaik bangsa untuk Pilpres juga Pileg 2024. Termasuk PAN yang juga terus menggodok tokoh untuk diusung sebagai capres 2024. “PAN bersama teman-teman KIB berkomit­men melakukan pengkajian atas calon-calon yang kelak kita usung. Satu persatu kita akan kaji di internal KIB un­tuk kita umumkan nanti pada saatnya,” ungkapnya.

Seluruh elemen dari KIB terus menjalin silaturahmi dengan berbagai partai politik. Khusus PAN, tengah bersiap menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk mengerucutkan tiga dari 9 nama jagoan usulan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN 2022.

Sembilan nama itu antara lain, Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PPP, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Baca juga : Survei Indikator Politik: Lagi, Kejagung Jadi Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya

Tiga dari sembilan nama itu nantinya akan disodorkan ke KIB. Cara serupa, menurutnya dilakukan oleh internal Partai Golkar dan PPP. Nantinya, nama-nama usulan masing-masing partai dikerucutkan menjadi jagoan bersama di Pilpres 2024. “Nanti kita akan bicarakan bertiga, bersama-sama sebelum kita nanti sam­paikan ke publik,” katanya.

Mengacu kepada aturan main di internal KIB, PAN tetap konsisten memperjuangkan kepentingan rakyat maupun partai untuk bersama menyam­but Pemilu 2024. Terlebih, katanya, KIB berkomitmen tidak hanya mengusung capres, melainkan juga memiliki visi pembangunan bangsa ke de­pan. “Intinya, kita ingin men­cari putra-putri terbaik yang akan diusung nanti di Pilpres 2024. Sehingga, regenerasi kepemimpinan yang akan kita harapkan terjadi dengan baik tanpa hambatan,” paparnya.

Dijelaskan, mekanisme ini dianggap resep jitu dalam ikhtiar menciptakan pemimpin pada Pemilu 2024, yang mam­pu menghadapi tantangan ekonomi baru, dan berbagai permasalahan lainnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.