Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Di Hadapan Tokoh Dunia

AHY Bicara Cegah Mega Krisis Di Masa Depan

Kamis, 3 November 2022 08:00 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pandangannya terkait ancaman krisis dunia pada sesi VI forum diskusi di Bertelsmann Representation, Unter den Linden 1, Berlin, Jerman, Selasa (1/11) waktu setempat. (Foto: Dok. Pribadi)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pandangannya terkait ancaman krisis dunia pada sesi VI forum diskusi di Bertelsmann Representation, Unter den Linden 1, Berlin, Jerman, Selasa (1/11) waktu setempat. (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah dua hari mengikuti rangkaian dialog pada pertemuan para mantan kepala negara yang tergabung dalam Club de Madrid (CdM) di Berlin, Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menilai bahwa forum telah mencapai kesepakatan, bahwa dunia memang sedang mengalami krisis multidimensi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal tersebut disampaikan AHY pada sesi VI forum diskusi di Bertelsmann Representation, Unter den Linden 1, Berlin, Selasa (1/11) waktu setempat.

Baca juga : Sertifikasi Profesi Sangat Penting Bagi Pencari Kerja Di Masa Depan

“Spektrumnya sangat luas, mulai dari perang di Ukraina, geopolitik dan keamanan inter­nasional, krisis energi, perubahan iklim, komitmen net-zero, krisis pangan global, krisis utang, hingga peran lembaga multilateral yang semakin berkurang,” ujar AHY di hadapan para tokoh dunia.

Untuk mencegah krisis ini terjadi semakin jauh, menurut AHY tidak ada cara ajaib untuk menyelesaikan.

Baca juga : Asa Putra/Patra Raih Emas Masih Terjaga

“Tidak ada resep rahasia. Namun, izinkan saya untuk menyampaikan tiga catatan yang saya yakin akan sangat penting bagi upaya kita dalam membekali diri untuk mencegah krisis terjadi di masa depan,” kata AHY.

Tiga catatan penting itu: Pertama, kita tidak boleh menunggu sampai krisis dimulai sebelum kita melakukan sesuatu. Di du­nia yang penuh ketidakpastian, pencegahan dan kesiapsiagaan akan menjadi semakin penting.

Baca juga : Zaidan/Felisha Terhenti Di Perempatfinal

“Saya setuju dengan pernyataan Angel Gurria Sekjen OECD (2006-2021) dan juga Perdana Menteri Norwegia Kjell Magne Bondevik (1997-2000, 2001-2005) tentang pencegahan dan kesiapsiagaan. Kita melihat bagaimana dunia telah membayar mahal untuk keterbatasan kita mencegah dan mempersiapkan apa yang mungkin terjadi ke depan. Dunia perlu dibekali dengan kapasitas yang memung­kinkan kita untuk selalu siap,” lanjutnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.