Dark/Light Mode

Di Hadapan Tokoh Dunia

AHY Bicara Cegah Mega Krisis Di Masa Depan

Kamis, 3 November 2022 08:00 WIB
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pandangannya terkait ancaman krisis dunia pada sesi VI forum diskusi di Bertelsmann Representation, Unter den Linden 1, Berlin, Jerman, Selasa (1/11) waktu setempat. (Foto: Dok. Pribadi)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pandangannya terkait ancaman krisis dunia pada sesi VI forum diskusi di Bertelsmann Representation, Unter den Linden 1, Berlin, Jerman, Selasa (1/11) waktu setempat. (Foto: Dok. Pribadi)

 Sebelumnya 
Catatan kedua adalah bahwa kita tidak bisa mengandalkan teknologi semata untuk mencegah krisis.

“Faktor manusia, seperti kepemimpinan dan karakter pe­mimpin, akan menjadi faktor penentu. Manusia lah yang harus membuat pilihan sulit untuk mengakhiri perang dan konflik, mengutamakan agenda iklim, beralih ke energi terbarukan, mereformasi bisnis dan pemerintahan, dan lain sebagainya,” AHY menjelaskan.

Baca juga : Sertifikasi Profesi Sangat Penting Bagi Pencari Kerja Di Masa Depan

Ketiga, semua negara dan aktor global perlu sepenuhnya beradaptasi dengan dinamika global. Pertukaran ide, kolaborasi dan kemitraan perlu lebih ditingkatkan. “Saya percaya bahwa para pemimpin global di Club de Madrid telah membuka jalan di depan ini,” tambahnya.

“Kita tidak membutuhkan institusi atau lanskap global yang sama sekali baru. Kita hanya perlu menimbang kem­bali urgensi untuk bekerja sama, menempatkan perspektif baru di mana semua aktor global, aktor negara dan non-negara, dapat bersatu dalam menjalankan tu­juan bersama dalam mengatasi tantangan global,” seru AHY.

Baca juga : Asa Putra/Patra Raih Emas Masih Terjaga

Atas nama The Yudhoyono Institute sebagai salah satu peng­gagas dialog ini, AHY mengucapkan terima kasih kepada semua pembicara, panelis, dan peserta yang hadir di Berlin.

“Saya juga mengucapkan teri­ma kasih kepada Club de Madrid, terutama Presiden Danilo Turk dan Sekretaris Jenderal Maria Aguero, Liz Mohn Center, dan Kantor Luar Negeri Federal, atas kerja keras dan kerjasamanya un­tuk mewujudkan inisiatif pentingini. Saya berharap kita dapat bekerja sama lagi dalam waktu dekat,” tandasnya.

Baca juga : Zaidan/Felisha Terhenti Di Perempatfinal

Hadir dalam forum diskusi tersebut, antara lain Danilo Türk President of CdM and President of Slovenia (2007-2012), Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono, President of Bolivia (2001-2002) Jorge Fernando Quiroga, President of Mexico Felipe Calderón (2006-2012), President of Poland (1995 – 2005) Aleksander Kwaśniewski, dan President of Mali (2014-2015) Moussa Mara. Sementara hadir secara virtual Prime Minister of the United Kingdom (2007-2010) Gordon Brown. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.