Dark/Light Mode
Khawatir Gagal Gabung
Koalisi Prabowo-Imin Umpetin Anggota Baru

RM.id Rakyat Merdeka - Koalisi Indonesia Raya (KIR) yang dimotori Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyebutkan,akan ada dua partai lagi di Senayan yang akan bergabung. Namun hingga kini, nama partai itu belum juga muncul. Mungkin karena belum deal soal nama Capres dan Cawapresnya?
Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB, Daniel Johan mengamini akan ada dua nama parpol yang akan bergabung. Sayang, vokalis PKB di Senayan itu juga masih merahasiakannya. Namun dia menjamin, belum, bukan karena konflik di tingkat elite partai di KIR. “Tunggu tanggal mainnya saja, biar nanti jadi kejutan,” kelakar Daniel, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Berita Terkait : PKS Sama Saja Bunuh Diri
Daniel memastikan, belum munculnya dua nama partai itu tidak terkait urusan kepercayaan soal Capres dari Gerindra seperti Prabowo Subianto, maupun usulan PKB yang masih ingin mencapreskan Ketua Umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
“Koalisi ini bukan urusan Capres-Cawapres saja, melainkan banyak program yang akan kita lakukan bersama nanti. Ada program politik, ekonomi, hukum. Semua terus kita bahas,” ungkapnya.
Berita Terkait : Italia Gagal Ke Piala Dunia, Mancini Siap Angkat Koper
Dia mengimbau kepada kader maupun pendukung Prabowo maupun Cak Imin agar bersabar menunggu keputusan bersama terkait Capres dan Cawapares KIR di Pilpres 2024. “Seperti PKB, kita tetap ingin Capresnya Cak Imin. Namun, bukan di situ letak persoalan koalisi ini,” katanya.
Meski begitu, Daniel enggan memberikan ciri-ciri partai Senayan manakah yang akan bergabung nanti. Pastinya, dua partai itu memliki semangat juang yang sama untuk memajukan Indonesia. “Jadi tunggu saja ya, tentu kita berhitung untuk menang,” pungkasnya.
Berita Terkait : Prabowo-Imin Pilih Bangun Rumah Dulu
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memberikan sinyal bahwa akan ada dua partai politik yang akan bergabung di KIR. Kata kuncinya, masih dalam tahap komunikasi yang Intens. Jadi, belum bisa diungkapkan kepada publik apa nama dua partai tersebut.
Penegasan dari Dasco ini, mengamini pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, beberapa waktu lalu. Tentang rencana masuknya dua partai Senayan dalam KIR.
Selanjutnya