Dark/Light Mode

Kinerja Ekonomi Moncer Kerek Elektabilitas Airlangga Di Kalangan Pemilih Perempuan

Kamis, 10 November 2022 07:42 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Ist
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Tingginya elektabilitas Airlangga Hartarto di kalangan pemilih perempuan, tidak terlepas dari kinerja impresifnya sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian.

"Semua saling berkaitan ya," ujar politisi Partai Golkar Dave Laksono di Jakarta, Rabu (9/11).

Menurutnya, Airlangga sebagai nakhoda ekonomi Indonesia berhasil mendorong ekonomi Indonesia tumbuh, sekaligus menekan angka inflasi. Pada gilirannya, kondisi ekonomi yang stabil juga dirasakan oleh kaum perempuan.

"Jelas, dengan situasi ekonomi membaik para kaum wanita akan lebih memahami, karena sebagian besar rumah tangga di-manage oleh ibu-ibu," katanya.

Baca juga : Survei Warna Institut: Airlangga Banyak Digandrungi Pemilih Perempuan

Sebelumnya, Warna Institute (WI) merilis survei terkait Pilpres 2024 dengan tema Orientasi Politik Pemilih Perempuan dan Keputusan Memilih pada Pemilu 2024. 

Hasilnya, Airlangga Hartarto banyak dipilih kaum perempuan untuk menjadi presiden. Dari 2.400 responden pemilih perempuan, 26,7 persen memilih Airlangga sebagai presiden. Berikutnya ada 18,2 persen memilih Prabowo Subianto dan Puan Maharani dipilih 10,2 persen.

Golkar Kuat

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menyoroti kunjungan Relawan Pro Jokowi (Projo) ke kantor Partai Golkar, yang dinilainya sebagai bentuk komunikasi para elite dan pencapresan. Ini juga menegaskan kedekatan antara keduanya dengan Presiden Jokowi. 

Baca juga : Bertemu Airlangga, Dubes Australia Sampaikan Dukungan pada KTT G20

“Airlangga pernah bilang, soal Capres KIB menunggu arahan Presiden Jokowi, begitu juga dengan Projo,” sebut Ujang, Rabu (9/11). 

Maka ketika keduanya bertemu, ini bukan kebetulan. Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) juga disebut akan meneruskan legacy Presiden Jokowi. 

Sementara Golkar, kata Ujang, memiliki kader-kader yang berjuang untuk kemajuan partainya. Elektabilitas partai diraih dari kerja keras.  

“Golkar besar karena perjuangan para kadernya dalam konteks membesarkan dan memenangkan partai,” kata Ujang. 

Baca juga : Airlangga: G20 Digelar Dengan Cara Berbeda

Jadi, jika Golkar bertemu dengan Projo maupun relawan lain, tidak berpengaruh banyak pada elektabilitas partai yang sudah mumpuni.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.