Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gencarkan Medsos MPO, Golkar Sasar Pemilih Milenial

Senin, 21 November 2022 22:45 WIB
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) MPO Partai Golkae dan Pendidikan Politik bidang Informasi dan Komunikasi Partai Golkar di Jakarta, Senin (21/11). (Foto: Istimewa)
Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) MPO Partai Golkae dan Pendidikan Politik bidang Informasi dan Komunikasi Partai Golkar di Jakarta, Senin (21/11). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Penggunaan media sosial (medsos) menjadi hal penting bagi Partai Golkar dalam menyongsong Pemilu 2024. Untuk itu, Bidang Media dan Penggalangan Opini (MPO) Partai Golkar terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusianya dalam penyediaan infrastruktur dalam penguasaan teknologi informasi.

Khususnya untuk generasi muda. Apalagi Partai Golkar menargetkan pemilih pemula pada kontestasi politik 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Sekjen DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) MPO Partai Golkar dan Pendidikan Politik bidang Informasi dan Komunikasi Partai Golkar di Jakarta, Senin (21/11).

Dalam acara itu, hadir Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Nurul Arifin, Bendahara Umum DPP Partai Golkar Dito Ganinduto dan Ketua Bidang MPO Partai Golkar Meutya Hafid.

Baca juga : Gelaran Festival Citra Pariwara 2022, Gaet Para Ahli Periklanan

"Ada 60 persen pemilih pada 2024 nanti adalah pemilih pemula atau milenial. Itu harus menjadi target dari MPO," ujar Lodewijk Paulus.

Wakil Ketua DPR itu juga menjelaskan, melalui MPO, Partai Golkar menggaet pemilih milenial terutama melalui media sosial. "Gayanya mereka yang kami gunakan, bermain media sosial," lanjutnya.

Tak hanya itu, ia juga menyebutkan interaksi Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto di media sosial merupakan satu strategi mengubah gaya dan proses adaptasi menggaet milenial.

"Ada kalanya strategi mengubah gaya dan itu juga merupakan evaluasi dari MPO," jelasnya.

Baca juga : Malaysia Menunggu Hasil Pemilu, Partisipasi Pemilih Capai Rekor

Sementara itu, Ketua MPO Partai Golkar Meutya Hafid mengatakan penguasaan media sosial menjadi hal yang tidak bisa ditawar lagi guna menyongsong Pemiu 2024.

Media digital sudah menjadi bahasa anak muda. Sebab, sejumlah lembaga survei mengungkapkan, Pemilu 2024 mendatang akan didominasi oleh generasi Z dan milenial yang rentang usianya 17-39 tahun. "Nah, pada Pemilu 2024 jumlah mereka diprediksi mencapai 60 persen," ujarnya.

Pemilu 2024, kata Meutya Hafid, juga akan memiliki makna khusus bagi Partai Golkar karena akan bertepatan dengan enam dekade partai.

"Momen tersebut harus kita jadikan ajang guna kembali merebut kemenangan dalam Pilkada, Pileg, dan Pilpres 2024," tegasnya.

Baca juga : Garap Medsos, BPIP Siap Kolaborasi

Pada kesempatan itu, Meutya Hafid yang juga Ketua Komisi I DPR itu mengatakan, dalam Rakornas ini MPO Partai Golkar juga memperkenalkan aplikasi MPO GO.

Aplikasi ini merupakan program coaching kekinian bagi anggota MPO Partai Golkar seluruh Indonesia untuk terus belajar dan memperbaharui diri.

"MPO GO juga berisi tentang apa yang diperjuangkan Golkar, soal branding, pemasaran politik, serta arah dan strategi MPO untuk Pemilu 2024," jelasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.