Dark/Light Mode

Parlemen Dibubarkan

Malaysia Bersiap Gelar Pemilu Dini

Selasa, 11 Oktober 2022 07:05 WIB
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah melakukan penghormatan didampingi Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob.(Foto Associated Press)
Raja Malaysia Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah melakukan penghormatan didampingi Perdana Menteri Malaysia Ismail Sabri Yaakob.(Foto Associated Press)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yaakob, mengumumkan pembubaran parlemen, Senin (10/10) kemarin. Pembubaran itu membuka jalan digelarnya pemilihan umum lebih awal tahun ini.

Pemilu dipercepat merupakan salah satu cara bagi PM Ismail agar partainya, Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), menguasai suara mayoritas di parlemen. Strategi tersebut demi memperkuat posisi kubu berkuasa, menyusul serangkaian kemenangan dalam pemilihan lokal.

Baca juga : PM Ismail Sabri Bubarkan Parlemen, Pemilu Malaysia Segera Digelar

Mengutip Bloomberg, kemarin, Ismail mengatakan, telah bertemu dengan Raja Malaysia, Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah untuk mendapatkan persetujuan pembubaran parleman.

Selanjutnya, Komisi Pemilihan Umum akan memutuskan tanggal pemungutan suara. Secara hukum, pemilihan umum harus diadakan dalam waktu 60 hari setelah parlemen dibubarkan.

Baca juga : TGIPF: Stadion Kanjuruhan Tak Layak Gelar Laga Berisiko Tinggi

“Pembubaran ini dilakukan untuk menghentikan suara-suara yang selama ini mempertanyakan legitimasi Pemerintah,” kata Ismail, dalam pidato yang disiarkan televisi.

“Dengan pengumuman ini, amanah akan dikembalikan kepada rakyat. Mandat rakyat adalah penangkal ampuh bagi negara untuk menciptakan stabilitas politik dan pemerintahan yang kokoh, stabil, dan terhormat,” imbuh sang PM keempat Malaysia dalam empat tahun terakhir. Dia diangkat pada Agustus 2021.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.