Dark/Light Mode

Minus Banteng, Petinggi Parpol Ngumpul Di Dharmawangsa, Tolak Sistem Proporsional Tertutup

Minggu, 8 Januari 2023 12:37 WIB
Sejumlah pemimpin partai politik berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). (Foto: Istimewa)
Sejumlah pemimpin partai politik berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sejumlah pimpinan partai politik berkumpul di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1). Mereka bertemu secara khusus membahas sistem proporsional tertutup dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Pimpinan parpol itu yakni Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara), Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.

Hadir juga Sekjen Partai NasDem Johnny G Plate Waketum PAN Viva Yoga. Nampak pula bendera Partai Gerindra juga terlihat di lokasi acara. Rencananya, perwakilan Partai Gerindra ikut dalam pertemuan tertutup ini.

Baca juga : Henry Indraguna: Sistem Proporsional Tertutup Seperti Beli Kucing Dalam Karung

Waketum Partai NasDem Ahmad Ali menyebutkan, pertemuan ini membahas pernyataan Ketua KPU Hasyim Asy'ari tentang proporsional tertutup. Partai NasDem, kata Ali, menolak tentang sistem ini. 

"Harusnya pertemuan ini menolak sistem proporsional tertutup. Karena itu memang domain parpol sebagai pembuat UU, itu bukan domain MK," ujarnya kepada wartawan sebelum pertemuan.

Apakah penolakan itu perlu disampaikan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Kata Ali, tidak perlu karena tidak ada hubungannya.

Baca juga : SSI: Konstituen Semua Parpol Mayoritas Setuju Pemilu Proposional Terbuka

"Saya pikir begini, kita kan masing-masing partai memiliki kedaulatan itu. Pak Jokowi pastinya memahami semua pertemuan partai hari ini menyangkut kepentingan parpol. Jadi ya ini menyangkut internal parpol masing-masing, kepentingan partai," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyebutkan, ada kemungkinan pemungutan suara Pemilu 2024 dengan sistem proporsional tertutup atau memilih partai, bukan caleg.

"Ada kemungkinan, saya belum berani berspekulasi, ada kemungkinan kembali ke sistem proporsional daftar calon tertutup," kata Hasyim dalam acara Catatan Akhir Tahun 2022 di Kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (29/12). ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.