Saya Sendiri Yang Minta Dikritik Masyarakat Atas Kinerja Kami Di Provinsi Lampung

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Lampung berikhtiar kembali menjadi partai pemenang di Pemilu 2024. Tidak hanya konsisten turun ke basis massa dan beradaptasi dengan modernisasi teknologi. PDI Perjuangan di Lampung, juga terbuka atas kritik dan saran dari rakyat.

DPD PDI Perjuangan Lampung sukses menjadi pemenang di Pemilu 2019 dengan 20,42 persen suara. Apa resepnya, sehingga partai ini bisa diterima masyarakat?

Kami hadir di berbagai komunitas, turun ke basis-basis massa untuk mengetahui kehendak masyarakat. Sesuai dengan perintah DPP, harus turun ke rakyat membangun dari desa.

Itu sudah kami lakukan semua. Tidak ada istilahnya nganggur. Begitu DPP rapat mingguan, kami langsung rapat. Misalnya, Rabu dan Kamis DPP rapat, kami hari Jumatnya, setelah Senam Sicita.

Rajin turun ke masyarakat, tentu mendapatkan tabungan keluhan dari masyarakat. Bagaimana PDIP menanggapi kritik tersebut, apa salurannya?

Banyak salurannya, termasuk media sosial. Akhir tahun 2022 kita juga membuat refleksi akhir tahun di DPD PDIP Lampung. Kita undang masyarakat. Tokoh agama, tokoh masyarakat, hingga akademisi. Soal kritik, saya sendiri yang ngomong waktu itu.

Baca juga : Senator Filep Pertanyakan Pengelolaan DBH Migas Bagi Masyarakat Adat Papua

Tolong ditegur, dikritik, dimarahin. Karena kritik itu artinya sayang. Marah dalam arti positif itu karena perhatian. Bahkan, sesuai perintah Pak Sekjen Hasto Kristiyanto. Acara ketemu rakyat yang penting substansinya, ngga usah makan-makan yang mewah.

Jadi, kita panggil tukang nasi goreng, sate, bakso. Gerobakan kita panggil semua. Seru. Saat ini masuk era digitalisasi dan kaum milenial menjadi pemegang suara terbesar di Pemilu 2024.

Apa yang sudah dilakukan PDIP Lampung menyambut era baru ini?

Semua saluran media sosial kita maksimalkan. Setiap rapat kita serukan ke seluruh pengurus Kabupaten se-Lampung, ayo kita sosialisasi ke milenial. Bahkan, kami ajak bergabung. Kuncinya komunikasi, tidak hanya milenial, seluruh elemen masyarakat.

Komposisi masyarakat Lampung kecenderungan tidak homogen. Tetapi heterogen. Suku bangsa dan agama, ada di sana.

Bagaimana PDI Perjuangan di Lampung bisa diterima masyarakat?

Baca juga : Senator Filep Pertanyakan Dampak DBH Sawit Bagi Pemda Dan Masyarakat Adat Papua

Hasil itu tergantung pada kitanya. PDI Perjuangan merupakan partai ideologis, ini tentang bagaimana kita mengimplementasikan Pancasila dan ajaran Bung Karno.

Ini selalu kita terapkan. Kita masuk ke SMA, ke kampus-kampus. Bahkan, PDI Perjuangan Lampung berkomunikasi baik dengan Muhammadiyah, Institut Teknologi Sumatera, Nahdlatul Ulama (NU) hingga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII). Semua kami berkomunikasi dengan baik.

Ini menjadi pembeda PDI Perjuangan dengan partai lain?

Iya betul sekali. Begitu membuminya PDI Perjuangan di Lampung, apa membuat rakyat ingin berjuang bersama partai? Misalnya, mendaftarkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) di Pemilu 2024?

Banyak sekali. Sudah 913 orang mendaftar sebagai Caleg DPR-RI, hingga DPRD Kabupaten/Kota. Itu baru lewat DPD Lampung ya, belum melalui DPP. Karena sekarang ini PDI Perjuangan berbeda dengan yang dulu.

Sekarang serba online. Nggak ada tuh yang datang bawa berkas. Online semua. Kita ditekankan DPP harus melek teknologi. Yang daftar macam-macam. Anak muda, tokoh agama, purnawirawan TNI, mantan KPU, tokoh NU.

Baca juga : Inggris Soroti Perbudakan Modern, Kerja Gila-gilaan Tanpa Gaji Dan Perlindungan

Berapa target yang dipasang DPD PDI Perjuangan Lampung di Pemilu 2024?

Untuk DPR-RI, target kita masing-masing daerah pemilihan dapat tiga. Total enam kursi dari 20 kursi yang direbutkan. Kemudian, kita ingin meraih 20 kursi di Provinsi, saat ini, saat ini sudah dapat 19.

PDIP kini berusia 50 tahun, apa harapan ke depan?

PDIP saat ini sudah sangat baguslah. Harapan saya, harus tetap solid. Kalau tidak ya tidak bisa menang. Dalam setiap kesempatan, Ketua Umum (Ketum) Megawati Soekarnoputri selalu mengatakan solid, solid, solid. Bekerja untuk rakyat. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.