Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dinilai Jeblok Gegara Capreskan Anies

NasDem Kalem Aja

Kamis, 19 Januari 2023 07:25 WIB
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama calon presiden yang diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). (Foto: Rizki Syahputra/RM)
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) bersama calon presiden yang diusung Nasdem pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 Anies Baswedan saat Deklarasi Calon Presiden Republik Indonesia Partai NasDem di NasDem Tower, Jakarta, Senin (3/10/2022). (Foto: Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pencapresan Anies Baswedan belum mampu men­dongkrak elektoral Partai Nasional Demokrat (NasDem). Justru, pemilih nasionalis Partai NasDem semakin tergerus.

Para pemilih nasionalis mera­sa langkah pencapresan Anies berseberangan dengan ideologi mereka yang anti politik identi­tas yang sudah tersemat kepada Anies. Analisa ini merupakan hasil dari survei teranyar lem­baga Survei New Indonesia Research & Consulting.

Menanggapi hal tersebut, relawan Anies Baswedan dari Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) tak sepenuhnya percaya. “Justru pemilih NasDem semakin kuat karena slogannya sama kan, restorasi. Artinya, menghen­daki perubahan yang sama juga dibawa oleh Anies Baswedan,” kata Ketua Umum GPMI, Syarief Hidayatulloh kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : PKS Dan Demokrat Rasional Aja

Dia membantah, kerja-kerja politik NasDem dan relawan tidak berjalan. Dikatakannya, dalam berbagai kunjungan ke sejumlah daerah, sambutan masyarakat kepada Anies amat meriah.

“Kata siapa tidak jalan? Saya contohkan, saat Anies diundang PPP di Yogyakarta, sambutannya jauh lebih meriah ketimbang saat Sandiaga yang juga diundang PPP di kota yang sama,” terangnya.

Dia juga memberi garansi, relawan Anies yang tersebar akan melabuhkan pilihannya kepada partai yang mengusung jagoannya di Pemilu 2024. “Di survei lain hasilnya tidak seaneh survei New Indonesia Research & Consulting ini. Kami makin sinergi dengan NasDem. Ini Demokrat dan PKS juga belum gerak loh. Tetapi saya kira kita pahamlah permainannya. Silakan saja giring opini,” ucapnya.

Baca juga : Relawan Nilai Ganjar Tulus Jadi Capres Demi Majukan Indonesia

Menurutnya, sosok Anies diterima beragam kalangan. Tidak hanya oleh kelompok Islam sisi kanan. Anies amat inklusif dan terbuka dengan se­luruh kelompok beragam suku dan agama. Saat ke basis-basis daerah yang Islam minoritas, Anies disambut gegap gem­pita karena mewakili suara perubahan.

“Saya kira stempel politik identitas ini memang sengaja dihembuskan buzzer kepada Anies terus menerus. Padahal, selama menjadi Gubernur DKI, Anies mendatangi se­luruh acara keagamaan. Tak ada isu SARA mengemuka,” tandasnya.

Senada, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Irma Suryani Chaniago tak mau ambil pusing dengan hasil berbagai lembaga survei. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.