Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tak Gentar Keduluan Safari Politik Anies

Begitu Capres Diumumkan Banteng Langsung Gaspol

Kamis, 2 Februari 2023 07:55 WIB
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono. (Foto: Istimewa)
Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat sama sekali tak khawatir dengan masifnya safari politik Anies ke berbagai daerah, termasuk Jawa Barat. Ini ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono.

“Biarkan saja. Saya yakin, masyarakat sangat pintar,” katanya, dalam keterangan belum lama ini.

Pihaknya, lanjut Ono, tak merasa kecolongan start oleh Anies. Dia yakin, saat nama Capres Banteng diumumkan Megawati Soekarnoputri, seluruh kadernya bakalan tancap gas.

“Saat Ibu Ketua Umum mene­tapkan capres. Mesin partai yang sudah panas di Jabar ini lang­sung ke gigi sepuluh. Tidak akan tertinggal dan belum tertinggal kok,” ucapnya.

Baca juga : Anies Disambut Munajat Cinta

Anggota Komisi IV DPR itu nggak mau pusing dengan berbagai hasil survei yang bermunculan saat ini. PDI Perjuangan hanya menjadikan hasil survei sebagai peta dan informasi. “Survei tak jadikan patokan kami, tapi hanya sebagai peta daninformasi saja,” tuturnya.

Seperti diketahui, Bakal Calon Presiden (Capres) yang di­usung Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan, gencar berkeliling Indonesia. Termasuk ke berbagai lumbung suara di daerah penentu kemenangan. Salah satunya, Jawa Barat.

Saat berkunjung pada 21-22 Januari lalu, Anies mendapat sambutan hangat dan antusiasmewarga di sana. Puluhan ribu warga Jabar mengikuti Jalan Sehat di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat ber­sama Anies. Sebelumnya, di awal tahun, Anies keliling ke Karawang, Bekasi, dan Bandung Raya.

Selain dapat sambutan hangat, Anies sebenarnya juga sempat ditolak saat akan berkunjung ke Jabar. Bahkan didemo massa Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (Amkab) di Bandung.

Baca juga : Jokowi Bebaskan Kaesang

Yang terbaru, banyak spanduk yang muncul di Kota Bandung sejak Senin (30/1). Seperti ter­pantau di Jalan Soekarno-Hatta, Buahbatu. Dalam spanduk itu, terpampang tulisan, Masyarakat Jabar Ngahiji Menolak Anies Baswedan Runtah Jabar!

Gambarnya pun nyinyir. Ada foto Anies lagi mendorong gerobak sampah. Ada juga foto Anies diberi silang merah. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menyayangkan kemunculan spanduk ber­nada hasutan ini. Dia menilai, spanduk penolakan itu bukan bentuk kritik.

“Spanduk dalam demokrasi boleh saja. Tapi kita sayangkan kata-katanya yang tidak pantas. Tidak setuju silakan saja tetapi yang etis,” tulis Saan dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.

Namun demikian, Saan me­mastikan penolakan terhadap Anies di Jabar hanya dilakukan segelintir orang yang mengklaim warga Jabar. Soalnya, tegas Anies jelas dapat sambutan positif dari masyarakat Jabar.

Baca juga : Dekat Dengan NU, Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Makin Besar

Sementara pengamat Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawano Kumoro melihat, massifnya Anies safari ke berbagai daerah punya pesan politik. Apalagi, daerah yang dikunjungi adalah wilayah basis suara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan 2019.

“Safari Jawa Barat, Aceh, Sumatera Barat, NTB ingin mengirim pesan bahwa Anies ingin merebut basis-basis suara Prabowo dalam dua pemilu terdahulu,” ungkap Bawono dalam keterangannya, kemarin.

Dikatakan, safari politik mengunjungi berbagai daerah sangat penting agar berdampak terhadap peningkatan popularitas dan elek­tabilitas. Sebab, merujuk temuan survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia tingkat popularitas Anies saat ini belum mencapai 90 persen. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.