Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Tak Gentar Keduluan Safari Politik Anies
Begitu Capres Diumumkan Banteng Langsung Gaspol
Kamis, 2 Februari 2023 07:55 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Jawa Barat sama sekali tak khawatir dengan masifnya safari politik Anies ke berbagai daerah, termasuk Jawa Barat. Ini ditegaskan Ketua DPD PDI Perjuangan Jabar, Ono Surono.
“Biarkan saja. Saya yakin, masyarakat sangat pintar,” katanya, dalam keterangan belum lama ini.
Pihaknya, lanjut Ono, tak merasa kecolongan start oleh Anies. Dia yakin, saat nama Capres Banteng diumumkan Megawati Soekarnoputri, seluruh kadernya bakalan tancap gas.
“Saat Ibu Ketua Umum menetapkan capres. Mesin partai yang sudah panas di Jabar ini langsung ke gigi sepuluh. Tidak akan tertinggal dan belum tertinggal kok,” ucapnya.
Baca juga : Anies Disambut Munajat Cinta
Anggota Komisi IV DPR itu nggak mau pusing dengan berbagai hasil survei yang bermunculan saat ini. PDI Perjuangan hanya menjadikan hasil survei sebagai peta dan informasi. “Survei tak jadikan patokan kami, tapi hanya sebagai peta daninformasi saja,” tuturnya.
Seperti diketahui, Bakal Calon Presiden (Capres) yang diusung Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan, gencar berkeliling Indonesia. Termasuk ke berbagai lumbung suara di daerah penentu kemenangan. Salah satunya, Jawa Barat.
Saat berkunjung pada 21-22 Januari lalu, Anies mendapat sambutan hangat dan antusiasmewarga di sana. Puluhan ribu warga Jabar mengikuti Jalan Sehat di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung, Jawa Barat bersama Anies. Sebelumnya, di awal tahun, Anies keliling ke Karawang, Bekasi, dan Bandung Raya.
Selain dapat sambutan hangat, Anies sebenarnya juga sempat ditolak saat akan berkunjung ke Jabar. Bahkan didemo massa Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (Amkab) di Bandung.
Baca juga : Jokowi Bebaskan Kaesang
Yang terbaru, banyak spanduk yang muncul di Kota Bandung sejak Senin (30/1). Seperti terpantau di Jalan Soekarno-Hatta, Buahbatu. Dalam spanduk itu, terpampang tulisan, Masyarakat Jabar Ngahiji Menolak Anies Baswedan Runtah Jabar!
Gambarnya pun nyinyir. Ada foto Anies lagi mendorong gerobak sampah. Ada juga foto Anies diberi silang merah. Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Barat, Saan Mustopa menyayangkan kemunculan spanduk bernada hasutan ini. Dia menilai, spanduk penolakan itu bukan bentuk kritik.
“Spanduk dalam demokrasi boleh saja. Tapi kita sayangkan kata-katanya yang tidak pantas. Tidak setuju silakan saja tetapi yang etis,” tulis Saan dalam pesannya kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.
Namun demikian, Saan memastikan penolakan terhadap Anies di Jabar hanya dilakukan segelintir orang yang mengklaim warga Jabar. Soalnya, tegas Anies jelas dapat sambutan positif dari masyarakat Jabar.
Baca juga : Dekat Dengan NU, Peluang Erick Thohir Jadi Cawapres Makin Besar
Sementara pengamat Indikator Politik Indonesia (IPI) Bawano Kumoro melihat, massifnya Anies safari ke berbagai daerah punya pesan politik. Apalagi, daerah yang dikunjungi adalah wilayah basis suara Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 dan 2019.
“Safari Jawa Barat, Aceh, Sumatera Barat, NTB ingin mengirim pesan bahwa Anies ingin merebut basis-basis suara Prabowo dalam dua pemilu terdahulu,” ungkap Bawono dalam keterangannya, kemarin.
Dikatakan, safari politik mengunjungi berbagai daerah sangat penting agar berdampak terhadap peningkatan popularitas dan elektabilitas. Sebab, merujuk temuan survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia tingkat popularitas Anies saat ini belum mencapai 90 persen. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya