Dark/Light Mode

Pandangan Hasto Soal Capres

Mega-Paloh Beda Jalan

Senin, 20 Februari 2023 07:27 WIB
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ketum NasDem Surya Paloh, saat keduanya masih mesra. (Foto: Antara)
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama Ketum NasDem Surya Paloh, saat keduanya masih mesra. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mungkinkah Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh? Peluangnya masih terbuka. Namun, kalau pertemuan itu hanya untuk membahas soal capres, Mega dan Paloh sulit bertemu, karena kedua tokoh bangsa itu, sudah "beda jalan". Paloh sudah capreskan Anies Baswedan, sedangkan Mega maunya capreskan kader banteng.

Kesimpulan itu diutarakan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto saat disinggung soal wacana PDIP berkoalisi dengan NasDem. Mengingat beberapa pekan lalu, Paloh sempat melemparkan kode untuk bertemu dengan Mega.

Menurut Hasto, Mega selaku Ketum PDIP sangat welcome untuk bertemu dengan siapa pun, untuk kepentingan bangsa dan negara. Namun, kalau urusannya menyangkut capres, kata Hasto, tentu akan sulit menemui kesepakatan antara Mega dan Paloh.

Baca juga : Mantan Presiden AS Jimmy Carter Segera Jalani Hospice Care

Mengingat saat ini, NasDem yang tergabung dalam Koalisi Perubahan sudah mantap mengusung Anies sebagai capres. Sementara oleh banyak kalangan termasuk politisi NasDem, kata Hasto, Anies dianggap antitesa dari Presiden Jokowi. Ditambah lagi keinginan PDIP untuk mengusung capres dari internal partai.

"Pak Anies berulang kali disebut antitesa dari Pak Jokowi sehingga pasti berbeda," kata Hasto, kepada wartawan di Banten, kemarin.

Ia melanjutkan, Ketumnya sudah mengutus Puan Maharani untuk membangun komunikasi dengan NasDem, akhir Agustus 2022 lalu. Hasto dan jajaran DPP PDIP turut hadir mendampingi. Saat itu Paloh menyambut putri kandung Mega ini dengan penuh keakraban. Bos Media Group itu bahkan memeluk Puan  dengan hangat. Namun pasca pertemuan itu, NasDem sudah memutuskan untuk mengusung Anies sebagai capresnya.

Baca juga : Ganjar Hingga Moeldoko Capres-Cawapres Musra XVII Jateng

"Kita tahu dalam dinamika Pilpres, NasDem kan kemudian telah mengusung Bapak Anies Baswedan, kemudian Ibu Megawati Soekarnoputri dalam pidato ulang tahun partai menegaskan calon presiden dari partai PDI Perjuangan berasal dari kader partai," lanjutnya.

Berangkat dari sinyal yang disampaikan Mega di HUT PDIP itu, jelas sudah bahwa frekuensi Paloh dengan Ibu Banteng kini berbeda. Khususnya dalam hal Pilpres 2024. "Sehingga dialog dengan Pak Surya Paloh tentu saja kami akan menunggu kode-kode yang akan disampaikan bapak Surya Paloh tersebut dalam perspektif apa dialog itu dilakukan," terang Hasto.

Apa tanggapan NasDem? Ketua DPP Bidang Teritorial Pemenangan Pemilu Partai NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi mengaku belum tahu kapan Paloh dan Mega akan bertemu. Termasuk peluang kedua parpol ini bisa koalisi lagi di Pilpres mendatang. "Maaf nggak tahu, Mas," singkatnya, tadi malam.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.