Dark/Light Mode

Soal Pengganti Amali, Airlangga: Kita Siapin

Rabu, 22 Februari 2023 07:32 WIB
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)
Ketum Golkar Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Siapa pengganti Zainudin Amali sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) masih menunggu titah dari Presiden Jokowi. Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, partainya masih punya banyak stok kader. Bila sudah ada arahan dari Jokowi, Golkar siap mencari sosok pengganti Amali. “Kita siapin,” kata Airlangga.

Pengunduran diri Amali sebagai Menpora sudah disampaikan langsung ke Jokowi saat mendampingi Ketum PSSI Erick Thohir datang ke Istana Kepresidenan, Senin (20/2). Alasan Amali mundur, karena dirinya ingin fokus membantu Erick membenahi sepakbola sebagai Wakil Ketua Umum PSSI.

Presiden Jokowi membenarkan bila secara informal, Amali sudah mengundurkan diri sebagai Menpora. Namun, niatan mundur itu baru disampaikan Amali secara lisan. Sedangkan permohonan tertulis belum resmi diajukan Amali kepada Kepala Negara.

"Secara resmi, secara tertulis, belum. Informal sudah," ucap Jokowi di Jalan Inspeksi Ciliwung, Jakarta, kemarin.

Baca juga : PUPR Perkuat Kerja Sama Sektor Air Dengan Korea Selatan

Airlangga yang dikonfirmasi soal pengunduran diri Amali itu mengaku juga sudah mendengar kabar tersebut. Namun, dirinya mengaku tidak ingin terburu-buru menyiapkan kader untuk menggantikan Amali.

"Tentu kalau Golkar kadernya banyak, untuk yang mana pun kita bisa siapin," kata Airlangga di sela-sela acara yang berlangsung di Hotel Shangri-La, Jakarta, kemarin,

Menko Perekonomian itu menegaskan, pergantian menteri di kabinet termasuk calon Menpora baru merupakan hak prerogatif Jokowi. Golkar sebagai parpol pendukung pemerintah dan tempat Amali bernaung, tidak ingin melakukan sesuatu tanpa arahan langsung dari Jokowi. "Tergantung Bapak Presiden, karena itu kan hak prerogatif Presiden," tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono. Kata dia, Golkar menyerahkan sepenuhnya soal pergantian Menpora kepada Jokowi. "Kita kembalikan ke Presiden ya, siapa yang beliau nilai pantas dan cocok untuk menjadi Menpora selanjutnya," kata Dave.

Baca juga : Presiden: Jangan Gambling Pada Yang Tidak Kita Yakini

Dave mengatakan Golkar memiliki banyak yang potensial. Kader Golkar siap ditempatkan dimanapun.  "Artinya kader Golkar itu kadernya banyak, jadi siap ditempatkan di mana saja. Banyaklah (nama potensial)," tutur Dave.

Diketahui, dalam konferensi pers usai Rapat Terbatas dengan Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/2), Amali sudah mengutarakan niatnya tersebut. Alasan Amali, dirinya ingin fokus mengurus dan memajukan sepakbola

"Secara pribadi, saya sudah melapor kepada Bapak Presiden. Tentu, beliau sudah mengetahui bahwa saya terpilih menjadi salah satu Wakil Ketua Umum PSSI," terang Amali.

Setelah itu, Jokowi menyerahkan keputusan sepenuhnya kepada politisi partai Golkar tersebut. " Dan saya sampaikan kepada Bapak Presiden, bahwa saya akan fokus dan konsentrasi mengurus sepakbola. Menjadi pengurus PSSI," sambungnya.

Baca juga : Airlangga Tetap Capres Golkar

Gayung bersambut. Jokowi memberi restu kepada Amali, untuk full mengurus PSSI. "Itu dipahami oleh Presiden. Beliau menyampaikan kepada saya, saya diizinkan untuk konsentrasi dan fokus pada sepakbola," ujar dia.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah berpendapat, mundurnya Amali dari Menpora jadi pintu masuk melakukan reshuffle kabinet. Dia menilai, Jokowi tak hanya mencari sosok pengganti Amali buat mengisi pos Menpora saja, tapi bisa juga akan melakukan perombakan di jajaran kabinetnya.

Menurutnya, saat ini, merupakan momentum yang pas untuk melakukan reshuffle kabinet. “Ini jadi pendorong Presiden untuk menjadikan momentum reshuffle," tukas Dedi.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.