Dark/Light Mode

Hadiri Rapim TNI-Polri, Airlangga Bicara Pertumbuhan Ekonomi

Rabu, 8 Februari 2023 20:08 WIB
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara di Rapim TNI-Polri. (Foto: Ist)
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bicara di Rapim TNI-Polri. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto hadir dalam Rapim TNI-Polri. Pada kesempatan itu Airlangga bicara soal pertumbuhan ekonomi.

Menurut Airlangga, kuatnya fundamental ekonomi nasional membuat aktivitas ekonomi domestik tetap bergeliat. Beberapa indikator utama menunjukkan prospek cerah untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional di tengah perlambatan kinerja ekonomi global.

Menurutnya, permintaan domestik tetap menjadi penopang utama ekonomi nasional pada tahun 2023 ini. Hal ini tercermin dari Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) yang masih tinggi sehingga menggambarkan optimisme ekonomi Indonesia ke depannya.

Baca juga : Rapim TNI & Polri, Presiden Soroti Penanganan Karhutla

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan IV-2022 tumbuh sebesar 5,01 persen (yoy). Secara full year, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 mampu tumbuh solid sebesar 5,31 persen, tertinggi sejak masa pemerintahan Presiden Jokowi dan kembali mencapai level 5 persen seperti sebelum pandemi.

“Tercapai karena situasi politik dan ekonomi yang kondusif dan keamanan yang baik, jadi (kami) apresiasi kepada TNI/Polri. Karena stabilitas politik yang baik, jadi ekonomi tetap bergerak,” kata Airlangga.

Saat ini, kata Airlangga, tantangan yang dihadapi sudah bergerak dari pandemi Covid-19 menjadi risiko multidimensi yang mengarah ke stagflasi global, sehingga sangat sulit diprediksi dan diperhitungkan. 

Baca juga : Bayar Tol Tak Berhenti Bisa Kurangi Macet dan Percepat Ekonomi

Dengan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang tepat, UU Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, Perpu UU Cipta Kerja, dan pengaturan Devisa Hasil Ekspor (DHE) diharapkan dapat memitigasi risiko stagflasi dengan memberikan kepastian hukum di tengah situasi yang tidak pasti tersebut.

“Hal ini menjadi pilar untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, serta stabilitas keuangan dan nilai tukar,” katanya.

Ditambah lagi pada tahun 2023, kata dia, Indonesia memegang tampuk Keketuaan ASEAN 2023. Sesuai tema yang diangkat yakni “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”, menjadikan ASEAN relevan dan penting dalam menyikapi dinamika geopolitik, serta menjadikan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan kawasan dan dunia yang mendukung ekonomi kawasan yang semakin resilien. 

Baca juga : Bendum HIPKA Rafil Perdana Optimis, Target Pertumbuhan Ekonomi 2023 Tercapai

Menurut dia, disinilah sangat dibutuhkan dukungan dari pihak TNI-Polri, untuk mendukung terciptanya situasi keamanan yang kondusif pada rangkaian Keketuaan ASEAN Indonesia 2023.

“Koordinasi yang kuat antara Pemerintah dengan seluruh stakeholders, termasuk TNI-Polri menjadi satu kesatuan dalam mendukung percepatan pemulihan ekonomi dan agenda pembangunan nasional pasca pandemi. Oleh karenanya, mari kita tingkatkan sinergi dan kerja sama agar dapat mewujudkan visi Indonesia Maju demi kesejahteraan bersama,” pungkas Airlangga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.