Datang Pake Koko, Pulang Pake Jas

RM.id  Rakyat Merdeka - PKS akhirnya resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024, kemarin. Anies pun datang lokasi deklarasi, di DPP PKS, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dengan ceria. Anies datang ke acara dengan memakai koko dan pulang berbalut jas.

Anies dijemput dari kediamannya di Lebak Bulus dengan delman. Lalu diantar iring-iringan ke DPP PKS, yang lokasinya berkisar 12 kilometer, dengan menaiki delman. Sepanjang perjalanan, Anies, yang mengenakan koko putih dengan selendang oranye, terus tersenyum.

Anies dan rombongan tiba di DPP PKS sekitar pukul 13.30 WIB. Sebelum masuk gedung, Anies “dihadang” atraksi Palang Pintu, yang biasanya ditampilkan sesaat sebelum ijab kabul pernikahan. Tabuhan marawis mengiringi aksi itu.

Pada prosesi ini, teriakan Anies Presiden menggema. Atribut dukungan dari simpatisan dan relawan dibentangkan. Tirai yang sebelumnya menutupi papan reklame di pelataran DPP, ikut dibuka. Papan reklame tersebut berisi foto Anies yang mengenakan koko putih dan kopiah hitam. Setelah itu, Anies baru diperkenankan masuk dengan didampingi Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi.

Baca juga : Jangan Lupa Pulang, Bangun Negeri Kita

Di dalam, Anies menghadiri Musyawarah Syura VIII PKS yang dipimpin Salim Segaf Al-Jufri. Setelah Musyawarah Syura VIII PKS selesai, Anies keluar bersama Ahmad Syaikhu dan beberapa elite PKS. Saat keluar, Anies sudah berganti kostum. Dia tidak lagi memakai koko, tapi sudah berbalut jas hitam lengkap dengan dasi.

Di depan wartawan, Syaikhu mengumumkan, PKS resmi mengusung Anies. Sebagai simbol, Syaikhu memakaikan kopiah hitam ke kepala Anies.

Syaikhu menerangkan, hasil Musyawarah Syura VIII PKS memutuskan untuk mencapreskan Anies. "Alhamdulillah, pembahasan mengerucut sosok yang dimaksud itu jatuh pada Anies Rasyid Baswedan. Kita usung beliau menjadi tokoh nasional. Dan Allah takdirkan sebagai presiden," kata Syaikhu, membuka sambutannya.

Syaikhu bilang, ada tiga parameter penting dalam memilih Anies menjadi bakal capres 2024. Pertama, PKS memandang Anies sebagai sosok pemimpin yang memiliki karakter nasionalis religius. "Kita menyaksikan bahkan beliau memiliki darah birunya, karena kakek beliau merupakan pahlawan nasional AR Baswedan," tambahnya.

Baca juga : Plate Diperiksa Kejagung 9 Jam, Datang Klimis, Pulang Kusut

Kedua, PKS meyakini, Anies merupakan sosok pemimpin yang bisa memadukan antara nilai-nilai nasionalisme dengan religius. "Ketiga, kami menilai Saudara Anies Rasyid Baswedan memiliki rekam jejak yang mumpuni dan menjadi simbol perubahan bagi kemajuan pembangunan. Dan itu sudah dibuktikan oleh beliau ketika membangun daerah Ibu Kota DKI Jakarta," papar dia.

Usai itu, giliran Anies yang bicara. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini merasa terhormat mendapat amanah dari PKS sebagai bakal capres 2024. Anies berharap, mendapat ridha dan rahmat dari Allah setelah menerima mandat ini.

"Hari ini, izinkan dengan kerendahan hati dan mengharap ridha dan pertolongan dari Allah SWT. Kami merasa terhormat untuk secara resmi menerima pencalonan sebagai calon presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029 dari Partai Keadilan Sejahtera," ucapnya.

Anies berjanji akan bekerja keras untuk menjalankan amanah PKS ini. Anies juga berjanji akan bekerja sama dengan partai yang ada di Koalisi Perubahan untuk memenangi Pilpres 2024. "Ini amanat yang akan kami emban dengan teguh dan siap untuk bekerja keras. Bismillah, perjalanan ini insya Allah menjadi perjalanan yang mendapatkan ridha dari Allah," terang dia.

Baca juga : Plate Ketolong HPN

Demokrat dan NasDem, sebagai teman koalisi PKS, senang dengan deklarasi itu. Ketua Bakomstra Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku bersyukur Anies mendapat tambahan amunisi untuk bertarung di Pilpres 2024.

"Kami mengapresiasi dan mendukung penuh serta menghormati mekanisme dan cara tiap partai anggota Koalisi Perubahan dalam mendeklarasikan bacapres," ucap Herzaky, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Dia mengungkapkan, saat ini Koalisi Perubahan tengah mengatur waktu untuk melangsungkan deklarasi bersama ketiga partai. "Tahapan selanjutnya adalah deklarasi bersama ketiga parpol. Waktunya tentu menunggu kesepakatan bersama," tutur dia.

Sementara, Wakil Sekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan, deklarasi itu menunjukan komitmen PKS dalam berpolitik. "Kami bangga bersama dengan PKS dalam satu koalisi di Pilpres ini. Ke depan kami akan terus bergandeng tangan menghantar Anies ke Istana Merdeka," ucap Hermawi.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.