Presidium KAHMI Sebut Capres Harus Disegani di Dunia, Seperti Prabowo

RM.id  Rakyat Merdeka - Presidum Majelis Nasional Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) Romo Syafii hadir dalam acara Silaturahmi dan Dialog Kebangsaan bersama Majelis Daerah KAHMI dan Majelis Daerah Forhati se-Kalimantan Barat, di Restoran Balai Saji Rumah Melayu, Pontianak, Senin (27/2). Acara dibuka pukul 20.30 WIB dan dipimpin langsung Ketua Umum Majelis Wilayah KAHMI Kalimantan Barat Isnaini. Acara dihadiri juga Ketua Dewan Penasihat KAHMI Kalbar Syarif, yang juga menjabat sebagai Rektor IAIN Pontianak.

Romo Syafii mengatakan, saat ini masalah bangsa Indonesia cukup kompleks. Untuk itu, penting bagi seluruh kader HMI di Indonesia untuk memiliki karakter yang kuat dengan meyakini ideologi bangsa Indonesia yaitu Pancasila.

Baca juga : Erick Thohir, Calon Kuat Cawapres PAN, Figurnya Pas Dengan Ideologi Partai

“Indonesia butuh dipimpin oleh orang baik, jujur, santun tapi itu saja tidak cukup. Bangsa kita diserang berbagai pihak yang ingin Indonesia hancur. Maka, Indonesia butuh sosok pemimpin yang bukan hanya baik, jujur, dan santun tapi harus yang berjiwa patriot dan cinta terhadap rakyat Indonesia,” kata dia, seperti keterangan yang diterima redaksi, Rabu (1/3).

Ke depan, lanjutnya, Indonesia butuh sosok yang mampu bernegosisasi dan menjaga hubungan bilateral dengan asing dalam kancah internasional. "Indonesia butuh sosok yang memiliki pergaulan luas dan diplomasi pertahanan yang dihormati, seperti berani melakukan kunjungan ke Pentagaon sampai ketemu Putin sekali pun,” lanjutnya.

Baca juga : Arcandra: Kebutuhan Energi Fosil Dunia Belum Tergantikan

Siapa sosok tersebut? Romo Syafii awalnya mengatakan tidak perlu diperjelas. “Saya rasa semua kader HMI orang pintar dan pasti bisa memahami siapakah orang yang saya maksud,” ujarnya.

”Kalau hanya baik, jujur, santun ya bagus Romo aja yang jadi Presiden Indonesia. Tapi apa itu cukup?” selorohnya, disambut tawa hadirin kader KAHMI, FORHATI dan HMI Se Kalimantan Barat.

Baca juga : Presidium MN KAHMI Sebut Nama Sekjen Diputuskan Lewat Rapat

Di akhir acara, Romo Syafii memberikan jawaban atas tokoh yang dimaksud dengan menyerahkan buku karya Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berjudul “Paradoks Indonesia”. Buku ini mengungkap kondisi negara saat ini, dan menjelaskan dua tantangan besar yang harus dihadapi dan atasi oleh Indonesia. Ia juga menyerahkan buku Prabowo yang berjudul “Kepemimpinan Militer”.

Acara ditutup dengan diskusi santai antara para kader HMI yang hadir. Mereka dengan antusias minta berfoto dengan Romo Syafii dan berharap ada kesempatan bisa bertemu langsung dengan Prabowo Subianto.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.