Dark/Light Mode

Makin Banyak Jenderal Masuk PKS, Irjen Purn Amhar Azeth Siap Berjuang Bersama PKS

Rabu, 19 April 2023 16:54 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali menerima purnawirawan jenderal bergabung ke partainya. Kali ini Irjen Purnawirawan Muhammad Amhar Azeth yang bergabung. Dia menyatakan siap berjuang bersama PKS.

Amhar yang baru saja menyelesaikan tugasnya sebagai Duta Besar RI untuk Rumania dan Moldova menyatakan secara resmi bergabung PKS, saat bersilaturahmi ke kediaman Ketua Majelis Syura PKS Salim Segaf Aljufri, Selasa (18/4). 

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini. Salim Segaf Aljufri yang akrab dipanggil Dr. Salim menyambut baik dan bahagia bergabungnya Amhar Azeth. Dirinya berterima kasih kepada siapa pun anak bangsa yang ingin membangun Indonesia melalui PKS.

"PKS ini aset bangsa, maka siapa pun, apapun latar belakangnya, suku dan agamanya, sangat terbuka berjuang membangun bangsa melalui PKS. Selamat bergabung Pak Jenderal dan Dubes Amhar," ungkap Dr. Salim.

Baca juga : Ramadan Bulan Jihad Kendalikan Nafsu Amarah dan Lawwamah

Menteri Sosial RI 2009-2014 ini berharap semakin banyak tokoh bergabung ke PKS maka semakin besar dan kuat kontribusi PKS dalam menjaga dan memajukan NKRI.

Jadi, kata Salim, kolaborasi ini penting bukan hanya untuk PKS ansich tapi untuk bangsa dan negara kita.

"Indonesia ini luar biasa potensinya. Namun masih jauh tertinggal dibandingkan negara lain. Butuh banyak pikiran, tenaga dan dedikasi untuk membangun Indonesia agar maju dan berdaulat dalam berbagai bidang. Pak Amhar dengan latar belakang Jenderal Polisi dan Duta Besar tentu punya visi dan kemampuan yang dibutuhkan PKS dalam membangun bangsa," tandas Dr. Salim.

Sementara itu, bagi Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini Amhar, Azeth bukan orang asing karena sudah lama menjalin komunikasi dan kerja sama, terutama semasa menjadi Duta Besar.

Baca juga : Kapolda Irjen Pol Akhmad Wiyagus Siap Brantas Premanisme di Jabar

Amhar dikenal aktif membawa peluang-peluang investasi ke Indonesia. Dengan latar polisi dan duta besar, Jazuli berharap Amhar bisa mengajak lebih banyak tokoh terutama dari kalangan purnawirawan polisi untuk bergabung bersama PKS.

Pikiran-pikiran dan terobosan kerjasama internasional Amhar juga sangat berguna bukan hanya bagi PKS tapi juga bagi bangsa dan negara.

Amhar Azeth sendiri sangat berbahagia dan mengucap terima kasih bisa diterima sebagai keluarga besar PKS. Lulusan Akpol 1983 ini sangat berharap PKS menjadi partai besar dan masuk dalam pemerintahan ke depan sehingga kontribusi PKS semakin dirasakan oleh rakyat Indonesia.

"PKS punya konsep, komitmen, dan ketulusan dalam membangun bangsa. Itu kesan saya yang mendalam," ungkap Amhar.

Baca juga : Mardiono Ajak Milenial-Gen Z Ikut Berjuang Kembalikan Kejayaan PPP

Di hadapan Salim Segaf Aljufri dan Jazuli Juwaini Amhar Azeth banyak bertukar pikiran tentang masalah kebangsaan, kemandirian, kedaulatan serta daya saing dan martabat Indonesia di pentas internasional.

Dirinya melihat Indonesia masih tertinggal dari banyak negara, diantara sebabnya pada pengelolaan SDM dan komitmen politik atau political will.

"Sebagai Dubes saya melihat potensi Indonesia tidak kalah dari negara manapun, bahkan lebih unggul. Diperlukan political will yang lebih kuat lagi untuk mewujudkan kemandirian dan kedaulatan bangsa sehingga Indonesia bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain. Bersama PKS Insya Allah kita ikhtiar untuk mewujudkan kedaulatan dan kemandirian bangsa," tandasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.