Dark/Light Mode

Ridwan Kamil: Jangan Beli Kecintaan Rakyat Untuk Jadi Pemimpin

Minggu, 4 Juni 2023 21:05 WIB
Ridwan Kamil (Foto: Ist)
Ridwan Kamil (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar Ridwan Kamil secara tegas menolak praktik ‘mahar politik’.

Hal itu dia sampaikan usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Golkar di Jakarta pada Minggu (4/6).

Pria yang sehari-hari bertugas sebagai gubernur Jawa Barat tersebut menegaskan, Partai Golkar adalah salah satu partai politik (parpol) yang berkomitmen menolak mahar politik.

Menurut pejabat yang akrab dipanggil RK itu, ‘mahar politik’ perlu dihindari. Sebab, bagi RK, seorang pemimpin tidak boleh melakukan upaya-upaya untuk membeli kecintaan rakyat.

"Karena menjadi pemimpin itu jangan dimulai dari niat membeli kecintaan rakyat, membeli kepercayaan rakyat," ungkap dia saat diwawancarai oleh awak media.

Baca juga : Gubernur Jabar Ridwan Kamil Apresiasi Kemajuan Kabupaten Bogor Di Berbagai Bidang

RK yakin, rakyat akan mencintai pemimpin yang bekerja dengan tulus dan ikhlas. Karena itu, dia menyebut, tidak perlu ada ‘mahar politik’.

Partai Golkar sebagai partai tengah, lanjutnya, sudah membuktikan komitmen tersebut.

Eks Wali Kota Bandung ini juga menyampaikan, hal itu turut menjadi penekanan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam Rakernas Partai Golkar.

"Pesan tersirat (dari Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk) menguatkan lagi bahwa Partai Golkar itu partai tengah dan juga partai tanpa mahar," jelasnya.

Itu pula yang menjadi salah satu alasan RK memutuskan bergabung dengan Partai Golkar. Dia menjadi bagian keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu tanpa mahar apa pun. Menurut dia  proses politik yang dimulai dengan praktik ‘mahar politik’ bakal menjadi beban.

Baca juga : Jangan Curi Uang Rakyat

"Kalau proses politik harus selalu dimulai dari beli-membeli, saya kira perjalanan kepemimpinan siapa pun itu nanti, pasti tersandera oleh niat awal yang kurang baik," bebernya.

Untuk itu, RK dan Partai Golkar tegas menolak praktik ‘mahar politik’. Melalui pemilu serentak tahun depan, pihaknya berharap besar akan lahir pemimpin-pemimpin yang bekerja total untuk kepentingan rakyat.

"Kita berdoa demokrasi ini menghasilkan seleksi calon-calon legislatif, pemimpin-pemimpin daerah, sampai presiden yang berintegritas dan jadi harapan masa depan Indonesia," tandas RK.

Dalam sambutannya di Rakernas Partai Golkar, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah menegaskan komitmen untuk menolak praktik ‘mahar politik’.

Airlangga tegas menyatakan bahwa partai yang dia pimpin adalah partai yang inklusif dan terbuka bagi siapa saja.

Baca juga : OMG Adakan Pembinaan Untuk Kemajuan Petani Kopi Tanggamus

"Saya buktikan ini, seorang gubernur Jawa Barat, Pak RK pun bisa bergabung dengan Partai Golkar tidak pakai mahar politik,” tegas Airlangga.

Dia hanya memberi tugas RK untuk membantu memenangkan Partai Golkar pada pemilu tahun depan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.