Dark/Light Mode

Perindo Dukung Pencabutan Status Pandemi Covid-19

Rabu, 21 Juni 2023 19:30 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe (Foto: Bhayu Aji Prihartanto)
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe (Foto: Bhayu Aji Prihartanto)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia menjadi endemi. Hal ini dilakukan setelah berkurangnya kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo merespons positif kabar tersebut. Ia mendukung peralihan status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

"Itu hal yang positif, jadi artinya masker tidak perlu lagi," ujar Hary di kantor DPP Partai Perindo, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (21/6).

Hary Tanoe menilai, pencabutan status ini tak lepas dari hasil kerja keras pemerintah yang memerangi Covid-19 sejak pertama kali masuk Indonesia pertengahan tahun 2020.

Baca juga : Partai Perindo Tegas Perangi Narkotika Demi Indonesia Emas 2045

"Itu juga merupakan kerja keras dari Pak Jokowi," sebutnya.

Ia pun mengatakan, dengan dicabutnya status pandemi Covid-19 yang menyerang Indonesia sejak Maret 2020, saat ini masyarakat Indonesia bisa lebih bebas dalam beraktivitas.

"Saya harapkan produktivitas nasional meningkat dengan diubahnya menjadi endemi," tegas Hary Tanoe.

Presiden Jokowi sebelumnya resmi mencabut status pandemi Covid-19, pada Rabu (21/6).

Baca juga : Jokowi Cabut Status Pandemi Covid, Indonesia Resmi Masuk Endemi

Sehingga, Indonesia kini memasuki endemi setelah selama tiga tahun pada fase pandemi Covid-19.

"Setelah tiga tahun lebih kita berjuang bersama menghadapi pandemi Covid-19, sejak hari ini Rabu 21 Juni 2023 pemerintah memutuskan untuk mencabut status pandemi. Kita mulai memasuki masa endemi," ujar Jokowi dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (21/6).

Presiden menyatakan, keputusan untuk mencabut status pandemi ke endemi ini setelah Pemerintah mempertimbangkan rendahnya angka terkonfimasi Covid-19.

Diungkapkan Jokowi, hasil survei menujukkan 99 persen masyarkat Indonesia sudah memilki anti body covid-19.

Baca juga : Gerindra Dan PSI Ungguli Penggunaan Facebook

Bahkan, WHO juga telah mencabut status public health international concern.

Namun, Jokowi meminta masyarakat untuk tetap berhati-hati, serta menajalankan perilaku hidup sehat dan bersih.

"Tentunya dengan keputusan ini pemerintah berharap perekonomian nasioanal akan bergerak semakin baik dan meningkatkan kualitas kehidupan sosial ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.