Dark/Light Mode

Istiqomah Kawal Aspirasi Desa, Kades Apresiasi Gus Imin Dan PKB

Kamis, 6 Juli 2023 10:22 WIB
Para kepala desa dan perangkat desa datang secara bergelombang ke ruang Fraksi PKB DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7). Foto: Istimewa
Para kepala desa dan perangkat desa datang secara bergelombang ke ruang Fraksi PKB DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Komitmen Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Imin) dalam memperjuangkan aspirasi desa mendapatkan apresiasi para kepala desa dan perangkat desa di Indonesia.

Mereka pun menyampaikan terima kasih dan meminta Gus Imin serta PKB konsisten mengawal harapan desa baik dalam revisi Undang-Undang Desa maupun program percepatan pembangunan desa.

Para kepala desa dan perangkat desa ini datang secara bergelombang ke ruang Fraksi PKB DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).

Gelombang pertama datang para kepala desa dari Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Gelombang kedua giliran par Asosiasi Perangkat Desa Indonesia (APDESI).

Mereka diterima secara langsung oleh Ketua Fraksi PKB DPR Cucun Ahmad Sjamsurijal dan sejumlah anggota DPR dari Fraksi PKB yakni Luluk Nur Hamidah, Ratna Juwita, Abdul Wahid, serta Dipo Nusantara.

Baca juga : Dicecar Soal Diskriminasi Agama Dan Kebebasan Berekspresi, PM India Jago Ngeles

"Kami mengapresiasi komitmen dari PKB dan Gus Imin dalam memperjuangkan aspirasi dan harapan desa. Kami berharap agar Gus Imin dan PKB terus konsisten mengawal aspirasi dari desa sehingga harapan agar desa benar-benar mandiri, makmur, dan sejahtera bisa terwujud," ujar perwakilan APDESI Dedy Bram.

Dia menjelaskan, saat ini desa-desa di Indonesia mengalami pergerakan luar biasa seiring komitmen pemerintah dalam mengalokasikan dana desa.

Menurutnya, dengan adanya dana desa ini pemerintah dan warga desa benar-benar belajar untuk merumuskan program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan warga desa.

"Kondisi ini berbeda dengan di masa lalu di mana desa hanya menjadi objek dan sasaran program pembangunan yang disusun dari atas. Saat ini dengan adanya dana desa dan UU Desa kami bisa menyusun program pembangunan sesuai kebutuhan kami," ujarnya.

Namun demikian, lanjut Dedy masih ada sejumlah kendala dan tantangan yang dihadapi oleh desa yang membutuhkan pendampingan politik dari partai politik seperti PKB.

Baca juga : Baleg Mulai Revisi UU Desa, Jabatan Kades Resmi Diusulkan Diperpanjang

Kendala-kendala tersebut di antaranya masih panjangnya birokrasi pelaporan dan pertangunganjawab pengelolaan dana desa, munculnya konflik warga pasca pemilihan kepala desa, hingga minimnya kesejahteraan dari para perangkat desa.

"Permasalahan-permasalahan inilah yang menurut kami perlu untuk diselesaikan tidak hanya dalam jangka pendek tetapi juga penyelesaian jangka panjang seperti dalam revisi UU desa. Di sini kami butuh Gus Imin dan PKB yang memiliki rekam jejak panjang dalam memperjuangkan aspirasi desa," ujar Pria yang menjabat Ketua APDESI Kabupaten Bandung tersebut.

Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Sjamsurijal menyampaikan terima kasih atas masukan dan harapan para kepala desa dan perangkat desa yang datang langsung ke Fraksi PKB.

Menurutnya komitmen Gus Imin dan PKB terkait desa sudah jelas, baik membidani lahirnya UU Desa hingga mengawal pembangunan desa melalui kader-kadernya yang selalu menduduki kursi Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

"Kami berterima kasih atas masukan dan harapan yang disampaikan oleh para kepala desa maupun perangkat desa kepada kami. Komitmen Gus Imin dan PKB terhadap desa jelas mulai dari membidani UU Desa hingga mengawal pembangunan desa melalui Kemendes PDTT," ujarnya.

Baca juga : Hari Jadi Kabupaten Ciamis: Kang Emil Apresiasi Kemajuan Di Bidang Pertanian

Cucun menegaskan, komitmen Gus Imin terhadap desa didasari pada visi Desa sebagai Pusat Pembangunan Nasional. Menurutnya visi diwujudkan dalam berbagai program termasuk alokasi dana Rp 5 miliar per desa setiap tahun.

"Kami sudah mengawal program ini untuk masuk dalam revisi UU Desa, namun mayoritas fraksi hanya menyetujui kenaikan hingga Rp 2 miliar. Mungkin nanti kalo Gus Muhaimin dan PKB menang dalam Pemilu 2024, program Rp 5 miliar per desa setiap tahun bisa diwujudkan," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.