Dark/Light Mode

Buntut Merapat Ke Prabowo, PSI Mulai Kena Getahnya

Minggu, 6 Agustus 2023 09:09 WIB
Capres Prabowo saat mengunjungi DPP PSI. (Foto: Instagram Prabowo)
Capres Prabowo saat mengunjungi DPP PSI. (Foto: Instagram Prabowo)

RM.id  Rakyat Merdeka - Manuver Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merapat ke Capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto berbuntut panjang. Gara-gara manuver tersebut, partai yang dikomandoi Giring Ganesha itu, diserang relawan Ganjar. Teranyar, salah satu kader PSI yang paling militan yaitu Guntur Romli, memilih keluar dari PSI ketimbang mendukung Prabowo. Pelan-pelan PSI mulai kena getahnya nih...

Kunjungan Prabowo ke Kantor DPP PSI beberapa waktu lalu, memang bikin heboh. Maklum, PSI sebelumnya sudah resmi menyatakan dukungan kepada Capres dari PDIP, Ganjar Pranowo. Bukan cuma itu, di Pilpres lalu, PSI paling getol mengritik Prabowo dengan nada-nada yang nyelekit.

Kemesraan Prabowo dengan pengurus elite PSI seperti Grace Natalie juga menimbulkan kecurigaan bahwa PSI akan mendukung Prabowo. Apalagi, usai perbincangan tertutup selama satu jam itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, menyatakan partainya memilih Capres yang melanjutkan program Jokowi.

Tak lama setelah pertemuan tersebut, pengurus teras PSI Guntur Romli memilih hengkang dari PSI. Guntur lebih memilih jadi relawan Ganjar. Kepada wartawan, Guntur menilai PSI belakangan ini terjebak dalam politik sentimentil.

“Saya melihat PSI seperti terjebak dalam politik sentimentil, merasa dihina, diludahi, merasa ditolak cintanya, ngambekan, terkesan politik menye-menye, mellow, tapi semoga kesan saya itu keliru," kata Guntur, dalam konferensi pers, di Cikini, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Nofi Candra: Gerindra Dan Prabowo Selalu Di Hati Rakyat Sumbar

Menurut dia, gaya politik seperti itu berbeda dengan PSI sebelumnya yang menjadi rumah perjuangan yang tak gentar menyatakan sikap dan berjuang melawan intoleransi, korupsi, membangun solidaritas kemanusiaan, merawat kebhinekaan, mempertahankan prinsip-prinsip dan idealisme. Ia pun menyesalkan, langkah PSI yang menerima Prabowo tanpa dibicarakan terlebih dahulu di tingkat DPP.

Melihat kemesraan Prabowo dan Grace, Guntur yakin PSI tak akan mendukung Ganjar. "Koalisi PSI dan Prabowo akan menjadi kenyataan, hanya soal waktu saja," kata Guntur.

Sebelumnya, PSI juga mendapat serangan dari pendukung Ganjar. Jubir PPP Achmad Baidowi menilai keputusan PSI merapat ke Prabowo dianggap tak akan mempengaruhi dukungan kepada Ganjar. "Tanpa PSI, kami tetap solid dan bisa berjalan," kata Awiek, sapaannya.

Menurut dia, parpol pendukung Ganjar saat ini adalah PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo. Dia mengklaim partai lain, seperti PAN, Golkar, dan PKB kemungkinan merapat. "Kalau partai lain seperti PSI tidak mau bergabung, ya, bagaimana lagi. Kami tetap jalan dan kami tidak terpengaruh," tegasnya.

Adapun Ganjar Pranowo menilai sikap PSI itu sebagai hal yang biasa. Ia pun menghormati keputusan PSI.

Baca juga : Ganjar Woles

Sementara, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto enggan mengomentari panjang terkait manuver PSI. Kata dia, partainya tak akan mencampuri kedaulatan partai lain dalam mengambil keputusan politik.

"Berbagai pertemuan-pertemuan antarpartai politik itu menunjukkan bahwa tradisi silaturahim itu seumur hidup," ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, kemarin.

Hasto juga merespons soal permintaan Ketua Umum PSI Giring Ganesha bertemu dengan PDIP. Hasto hanya menjawab politis. Kata dia, silaturahmi merupakan hal yang baik.

Sebelumnya, Puan memang mengaku selalu membuka pintu dengan parpol lain dalam menggalang dukungan kepada Ganjar Pranowo. Termasuk dengan PSI. Namun, kata dia, pertemuan itu tentu harus ada komunikasi dulu.

"Saya kan enggak bisa juga ujuk-ujuk (tiba-tiba) datang, tapi kemudian enggak ada prolog," kata Puan.

Baca juga : Tak Terpengaruh PSI Yang Mendekat Ke Prabowo, PPP Tetap Solid Dukung Ganjar

Sementara itu, Grace Natalie mengatakan, komunikasi PSI dengan Ganjar berjalan terus. "Sekarang semakin intens," aku Grace, kemarin.

Tidak hanya itu, Grace menyebut tengah mengatur jadwal pertemuan dengan PDIP. Ia bilang semoga saja dalam waktu dekat bisa bertemu Puan.

Soal keputusan Guntur Romli, Waketum PSI Andy Budiman mengaku, tak bisa berbuat apa-apa. Andy menjelaskan, Guntur merupakan ketua relawan Capres Ganjar Pranowo. Karena itu, Andy menilai posisi Guntur pasti serba salah di antara relawan-relawan yang lain.

"Beliau juga butuh mengukuhkan keseriusannya mendukung Pak Ganjar di antara relawan-relawan yang lain. Jadi sangat memaklumi posisi dan pilihan beliau,” kata Andy dalam keterangannya, kemarin.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.