Dark/Light Mode

Soal Dukungan Jokowi Di Pilpres, OSO: Tanya Presiden Langsung

Minggu, 20 Agustus 2023 22:22 WIB
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang saat bertemu Presiden Jokowi di Medan, Minggu (20/8). (Foto: Istimewa)
Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang saat bertemu Presiden Jokowi di Medan, Minggu (20/8). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bertemu Jokowi Di Medan,Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura, Oesman Sapta, bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Medan, Sumatera Utara (Sumut), Mingguk (20/8).

Menurut OSO, sapaan Oesman Sapta, pertemuan itu sekadar silaturahmi biasa. Karena kebetulan sama-sama sedang berada di Medan dan menginap di hotel serupa.

"Iya, tadi saya bertemu dengan Bapak Presiden. Kami bicara banyak hal, kurang lebih satu jam. Saya ke Medan untuk senam sehat bersama ribuan kader Partai Hanura, kebetulan beliau juga di Medan, ada kegiatan lain," ujar OSO kepada wartawan di Hotel Adhi Mulya, Medan, Sumut, Minggu (20/8).

Saat ditanya soal agendan dan fokus pembicaaran dalam pertemuan itu, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Periode 2017-2019 ini malah berkelar.

"Seperti biasa, kalau saya bertemu Pak Jokowi, kadang guyon, sesekali serius. Tadi, kami juga membahas tentang makanan-makanan yang khas dan enak di Medan," tutur OSO sembari tertawa.

Baca juga : Relawan Dukung Gibran Maju Jadi Cawapres Di Pilpres 2024

Ketika ditanya adakah pembicaraan politik kekinian terkait Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 dan arah dukungan Presiden Jokowi, OSO mangatakan, tidak ada pembahasan serius.

Dia menegaskan, Presiden Jokowi sedang fokus bekerja menjalankan tugas dan tanggung jawab konstitusi hingga tuntas.

Lebih lanjut, dia mengatakan, Presiden Jokowi merupakan orang yang setia dengan para pendukungnya di Pilpres 2019 lalu.

Selain itu, lanjut dia, Jokowi juga konsisten dan tegak lurus kepada cita-cita bernegara, untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terkuat di dunia di tahun 2045.

"Kita kan tahu, Presiden Jokowi sangat dicintai rakyat, dan hasil kerjanya dirasakan rakyat. Setiap turun ke daerah, beliau disambut dan dielu-elukan rakyat. Lihat saja tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Pak Jokowi, di atas 80 persen. Itu nggak ada tandingannya, dan tidak pernah terjadi kepada presiden lain di dunia," paparnya.

Baca juga : Gibran Tak Lelah Merendah

Karenanya, sambung dia, wajar saja jika ada Calon Presiden (Capres) yang mengklaim atau merasa di dukung Jokowi. Menurut OSO, klaim kedekatan Capres dengan Jokowi merupakan bagian dari strategi memenangkan kontestasi demokrasi mendatang.

Tetapi, lanjut dia, Jokowi merupakan sosok yang memiliki prinsip, integritas, dan konsisten atas keberlanjutan pembangunan Indonesia.

"Pembangunan multisektor dan perubahan besar yang telah dilakukan Presiden Jokowi, merupakan warisan dan legacy yang sangat mahal bagi masa depan Indonesia. Artinya, beliau tidak mungkin berpikir mundur," tegas OSO.

Mantan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini menambahkan, para bakal Capres maupun poros koalisi membutuhkan dukungan Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2024.

Namun, dia memastikan, Presiden Jokowi merupakan orang yang konsisten dan tidak perlu diragukan kesetiaanya.

Baca juga : Dukung Transformasi Digital, BDDC Gencar Bangun Data Sistem

"Boleh-boleh saja ada yang merasa sangat dekat, dan mengaku dapat dukungan dari Pak Jokowi. Tapi, apa Pak Jokowi pernah mengucapkannya secara langsung? Seribu persen, saya tidak percaya. Beliau tetap konsisten kok," cetus dia.

Namun, saat ditanya lebih lanjut tentang arah dukungan Jokowi, OSO kembali mengelak. Dia meminta awak media menanyakan langsung kepada Presiden Jokowi.

"Teman-teman wartawan jangan hanya kejar saya dong. Silakan tanya langsung ke Bapak Presiden," tandasnya. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.