Dark/Light Mode

Hasto Sebut Ganjar Tak Bikin Proyek Mercusuar Untuk Ikon, Ini Alasannya

Minggu, 17 September 2023 09:13 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Dok. PDIP)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (Dok. PDIP)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo yang diusung oleh partainya bukanlah tipikal pemimpin yang berorientasi pada proyek mercusuar. Karena programnya diprioritaskan kepada masyarakat miskin.

"Ganjar Pranowo tidak membuat proyek mercusuar sebagai suatu ikon, tetapi proyek sesungguhnya adalah memberikan harapan bagi orang miskin," kata Hasto saat memberikan arahan di Rapat Konsolidasi PDIP se-Kepulauan Nias di Kabupaten Gunungsitoli, Sabtu (16/9).

Selain itu, Ganjar sebutnya juga fokus pada orang yang tidak berpendidikan, hingga rakyat yang tidak mendapatkan pekerjaan agar semuanya dapat hidup dengan layak dan menatap masa depan dengan lebih percaya diri.

Baca juga : Lima Tokoh Nasional Sebut Ganjar Membawa Energi Besar Untuk Kemajuan Indonesia

Tipikal semacam itu terbentuk karena PDIP kerap melahirkan pemimpin yang memang lahir dari perut kalangan Marhaen. Sehingga setiap pemimpin bentukan PDIP paham masalah dan penderitaan rakyat.

Politisi asal Yogyakarta ini mencontohkan Presiden Jokowi yang lahir dari kalangan biasa, sama halnya seperti Ganjar.

"Inilah partai yang punya spirit keberpihakan pada kaum marhaen. Kitalah partai yang membuktikan bahwa rakyat biasa di tangan kepemimpinan Bu Megawati dan PDI Perjuangan bisa menjadi presiden," ujarnya.

Baca juga : Industri Mebel RI Cuma Ranking 17, Jokowi Sarankan Ini ke Pengusaha

Untuk itu, Hasto meminta kader PDIP untuk memenangkan Ganjar seusai keputusan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia mendorong lima DPC yang ada di Kepulauan Nias bergotong royong memenangkan Ganjar sebagai presiden, sekaligus bikin PDIP hattrick atau menang tiga kali berturut-turut.

"Mari setiap hari ketuk pintu-pintu rakyat sambil memenangkan Pak Ganjar Pranowo," imbuh Hasto.

Baca juga : Ustaz Sahabat Ganjar Bangun Pos Ronda Untuk Warga Di Langkat

Menurut Hasto, Ganjar adalah sosok yang tepat meneruskan estafet kepemimpinan Presiden Jokowi.

Karena secara historis, ideologis, kultural, maupun emosional bonding, Bung Karno, Mega, Jokowi, dan Ganjar satu kesatuan kepemimpinan untuk Indonesia Raya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.