Dark/Light Mode

PSI Diprediksi Tak Lolos Ke Senayan, Kaesang Belum Nendang

Sabtu, 21 Oktober 2023 08:40 WIB
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (berjaket merah) saat bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (12/10). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep (berjaket merah) saat bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (12/10). (Foto: Ng Putu Wahyu Rama/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepemimpinan Kaesang Pangarep di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum nendang. Hal ini terlihat dari hasil survei terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang menunjukkan elektabilitas PSI hanya 0,5 persen. Dengan angka ini, PSI diprediksi takkan lolos ke Senayan.

Survei LSI ini digelar pada 2-8 Oktober 2023, atau sekitar 1-2 pekan setelah Kaesang masuk PSI. Survei dilakukan terhadap 1.620 responden yang dipilih secara random (multistage random sampling).

Hasil survei dirilis Kamis (19/10/2023). Hasilnya menunjukkan, PDIP menempati posisi teratas dengan 26,1 persen. Posisi kedua dipegang Gerindra dengan 14,4 dan ketiga diraih Golkar dengan 9,7 persen. Sedangkan PSI hanya 0,5 persen. Angka ini justru turun dari hasil survei LSI sebelumnya pada 18-20 September 2023 atau sebelum Kaesang masuk, yang mencapai 1,1 persen.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menjelaskan, elektabilitas partai 1 koma memang kerap kali panas dingin, termasuk PSI. elektabilitas PSI kadang naik, kadang turun, namun tidak mampu tembus hingga 2 persen.

Baca juga : Airlangga Perkenalkan Pasukan Beringin Muda

"Untuk partai yang elektabilitasnya kecil di kisaran 1 persenan, memang biasa turun naik seperti itu. Selisihnya kan cuma setengah persen," kata Djayadi.

Kaesang belum berkomentar mengenai hasil survei ini. Namun, sebelumnya putra bungsu Presiden Jokowi ini sempat merespons soal prediksi partainya tak lolos ke DPR. Dia memohon doa untuk hasil terbaik PSI. Dia mengaku tak muluk-muluk menargetkan capaian suara demi menembus ambang batas (Parliamentary Threshold) 4 persen.

"(Dapat) 4 persen alhamdulillah, 8 persen alhamdulillah, 16 persen ya Allah alhamdulillah," ucap Kaesang, Jumat (6/10/2023).

Kaesang mengaku, saat ini fokus menggencarkan sosialisasi program PSI. Terutama di kalangan anak muda. "Doanya saja, pokoknya target (elektabilitas) kami nggak muluk-muluk," sambungnya.

Baca juga : Putusan MK Dinilai Buka Jalan Buat Gibran, Kaesang Bilang Begini

Sejak didapuk menjadi Ketua Umum PSI, Kaesang langsung sibut melakukan sosialisasi, konsolidasi, dan juga dengan parpol lain. Mulai dari melakukan blusukan, menggelar beberapa rapat, sampai ketemuan dengan petinggi partai lain. Untuk blusukan, Kaesang sudah mendatangi Yogyakarta, Bandung, Garut, Manado, NTT, dan Cirebon. Setiap kedatangan Kaesang, selalu mendapatkan sambutan luar biasa dari warga.

Teranyar, Kaesang blusukan ke Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, untuk menyerap aspirasi masyarakat khususnya para pedagang, Jumat (20/10/2023). Kedatangan ketua umum parpol termuda itu disambut meriah para pedagang dan pengunjung pasar.

Kaesang dengan ramah memenuhi permintaan sejumlah pedagang dan pengunjung pasar untuk berswafoto. Usai berkeliling pasar, Kaesang berbincang dengan perwakilan pedagang. Para pedagang ini mengungkapkan keluh kesah, terutama penurunan omset akibat ketatnya persaingan dengan pedagang online.

Di dunia maya, elektabilitas PSI yang masih kecil jadi perbincangan warganet. Rata-rata menyatakan, elektabilitas PSI memang kecil. "Beginilah gambaran elektabilitas PSI. Selamat," tulis @kiwi7467382.

Baca juga : Di Survei Indikator Tak Lolos Parlemen, PPP Introspeksi

Akun @bendolganteng menyebut, keberadaan Kaesang belum berpengaruh terhadap dukungan ke PSI. "Kaesang belum dongkrak elektabilitas PSI,” tulisnya.

Artikel ini tayang di Harian Rakyat Merdeka, edisi Sabtu (21/10), dengan judul “PSI Diprediksi Tak Lolos Ke Senayan, Kaesang Belum Nendang”.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.