Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Belum Ada Surat Pengunduran Diri

Ahok Jadi Petinggi BUMN, PDIP Tunggu Menteri Erick

Jumat, 15 November 2019 09:17 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur H Nababan.
Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur H Nababan.

RM.id  Rakyat Merdeka - DPP PDI Perjuangan belum mengetahui atau menerima adanya surat pengunduran diri dari mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sebagai kader banteng terkait masuknya Ahok di BUMN.

Ahok dikabarkan akan menduduki kursi petinggi di salah satu perusahaan pelat merah besar di bidang energy. Ahok harus mundur dari partai politik, apabila nantinya menjabat sebagai petinggi BUMN. 

“Inikan baru wacana. Terpilih saja belum. Nanti kalau Menteri BUMN Erick benar memilihnya, kita akan ikuti aturan yang ada disana seperti apa?. Kalau harus mundur, ya mundur. Prinsipnya, partai akan patuhi aturan di pemerintah,” kata Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur H Nababan, Jumat (15/11). 

Baca juga : Ahok Bakal Jadi Dirut BUMN Besar

Sebagai kader partai, Ahok kata Sukur memiliki banyak pengalaman di pemerintahan. Mulai menjadi anggota DPR, Bupati sampai Gubernur DKI Jakarta. Karena itu, partai tak meragukan Ahok, apabila nantinya menjabat sebagai petinggi di BUMN. 

“Dengan pengalamannya sebagai anggota DPR, Bupati dan Gubernur DKI, saya rasa bisa digunakannya (Ahok) dimana pun dalam memangku kepentingan publik. Termasuk membantu mengelola di BUMN,” ujarnya.

Lebih lanjut Sukur mengatakan, PDI Perjuangan, sebagai partai pemenang pemilu terus mengoptimalisasikan semua kadernya untuk berada di pejabat publik. Tujuannya, untuk membumikan ideologi partai yaitu Pancasila guna mewujudkan Trisakti Bung Karno. 

Baca juga : Bulog Batal Impor 30 Ribu Ton Daging Brasil Tahun Ini

“Kami terus mengoptimalisasikan dan mendorong semua kader terbaiknya untuk berada di pejabat publik, baik melalui Pileg dan Pilkada. Termasuk di ormas dan elemen bangsa lainnya. Sehingga semua kadernya bisa membumikan ideologi partai yaitu Pancasila untuk mewujudkan konsep Trisakti dalam pembangunan nasional,” tegasnya. 

Untuk itu, kata Sukur dengan banyaknya kader partai berada di pejabat publik dan elemen lainya, maka program pembangunan yang dijalankan nanti akan berorientasi pada kepentingan dan kemakmuran rakyat. 

“Tidak hanya berada di pejabat publik, semua kadernya harus berada di semua elemen bangsa guna membumikan ideologi Pancasila,” tandasnya. 

Baca juga : Abang Pangeran MBS Didaulat Jadi Menteri Energi Saudi

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, orang-orang yang ditetapkan sebagai petinggi BUMN harus mundur dari jabatannya di partai politik.

"Semua yang terlibat di BUMN, apakah komisaris dan direksi harus bebas dari politik. Kalau memang orang partai harus mengundurkan diri, staf khusus BUMN juga sudah melakukan itu," tegas Erick. [FIK]  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.