Dark/Light Mode

Perluas Siaran Liga Inggris, Mola TV Gandeng Matrix dan Mix

Jumat, 19 Juli 2019 00:13 WIB
Direksi Mola TV, Mix, dan Matrix saat meluncurkan kerja sama penayangan Liga Inggris, di Jakarta, Kamis malam (18/7). (Foto: Barata Krisna/RM)
Direksi Mola TV, Mix, dan Matrix saat meluncurkan kerja sama penayangan Liga Inggris, di Jakarta, Kamis malam (18/7). (Foto: Barata Krisna/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mola TV memperluas jangkauannya dengan bekerja sama dengan dua televisi berbayar. Pemegang hak siar Liga Inggris musim 2019/2020 hingga 2021/2022 di Indonesia ini menggandeng televisi berbayar Matrix TV dan Mix.

Matrix TV bakal menjangkau siaran di kawasan perumahan lewat Mola Matrix. Sementara, Mix untuk keperluan komersial seperti nonton bareng.

Baca juga : Bhayangkara U-20 Gandeng Swiss Belhotel Serpong

"Dengan daya cakup yang luas, kami sungguh berharap agar layanan Mola Matrix ini dapat menjadi konten yang berkualitas, berguna, dan menghibur bagi masyarakat Indonesia," ujar Hari Julianto Gunarso, CEO Matrix TV, di Jakarta, Kamis malam (18/7).

Sekitar enam pertandingan Liga Inggris setiap pekannya bakal ditayangkan di Mola Matrix, lebih banyak dari televisi nasional TVRI yang hanya menayangkan dua laga.

Baca juga : Solskjaer : Pogba Tidak Akan Dijual

"Kami optimistis bahwa kerja sama membangun layanan Mola Matrix akan saling menguntungkan dan tentunya sejalan dengan rencana pembangunan Mola TV di Indonesia," kata Ayi Farid Wajdi, Chief of Distribution and Broadcast Mola TV.

Liga Inggris bisa ditonton melalui Mola TV di kawasan perumahan dengan bantuan jaringan Matrix yang saat ini sudah mencapai seluruh Indonesia. Layanan Mola Matrix menghadirkan empat kanal utama Mola TV yakni Mola Sports 1 untuk penayangan 24 jam Liga Inggris, Mola Sports 2 yang berisi ragam acara olahraga, Mola Film, dan Mola Kids.

Baca juga : Pogba Berantem dengan Jesse Lingard

Ayi Farid kemudian mengingatkan soal undang-undang yang mengatur hak siar. Ayi menegaskan bahwa hanya Mola TV yang bisa menayangkan Liga Inggis di Indonesia.

"Sudah saatnya kita menghargai hak cipta. Industri ini juga berhubungan dengan masyarakat. Jangan lagi masyarakat mendapatkan secara ilegal," kata Ayi Farid Wajdi. [BRT]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.