Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Elnusa Petrofin Salurkan 10.872 Paket Sembako ke Masyarakat di Seluruh Indonesia
- Thomas Tuchel Merasa Belum Pantas Menyanyikan Lagu Kebangsaan Inggris
- Thibaut Courtois Mau Buka-bukan Soal Kasusnya Di Timnas Belgia
- Lagi Fokus Keluar Zona Degradasi, PSS Sleman Malah Dapat Kabar Buruk
- Ketua DEN : Deregulasi untuk Efisiensi Ekonomi dan Percepatan Investasi
PLC: Kecenderungan Musyawarah Mufakat di Munas Golkar Sangat Besar
Selasa, 26 November 2019 22:01 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Sekjen Persatuan Loyalis Golkar (PLG), Cupli Risman, melihat, kecenderungan terjadinya musyawarah mufakat dalam pemilihan calon ketua umum Partai Golkar 2019-2024 di Munas Desember nanti, sangat besar. Sebab, dukungan mayorsitas sudah terlihat mengarah ke satu calon, yaitu Airlangga Hartarto.
Cupli mengakui, saat ini ada juga kader lain yang menyatakan akan maju di Munas nanti. Ada Bambang Soesatyo dan Agun Gunandjar Sudarsa. Namun, pernyataan itu baru disampaikan di luar forum Munas. Dia pun menyangsikan dukungan dari DPD I dan DPD II ke Bambang dan Agun.
Baca juga : Menteri Tito Minta Pedagang Makanan Diawasi
"Itu kan disampaikan di luar forum Munas. Anti kita lihat di forum Munasnya, memiliki dukungan yang signifikan nggak dari DPD I dan DPD II. Kita lihat aja," kata Cupli, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11).
Menurutnya, musyawarah mufakat sah-sah saja dalam demokrasi Pancasila. Ia menganggap lebih baik musyawarah mufakat daripada energi yang ada terbuang percuma.
Baca juga : Tendangan Egy Maulana, Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Iran 2-1
Ia menambahkan, jika mayoritas peserta Munas mendukung Airlangga, maka bisa langsung ditanyakan ke forum untuk disahkan menjadi Ketua Umum Golkar terpilih periode 2019-2024. [KW]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya