Dewan Pers

Dark/Light Mode

Dapil II Provinsi Sulawesi Selatan

Bangsawan Sulawesi Selatan & Eks Gubernur Adu Pengaruh

Minggu, 27 Januari 2019 09:52 WIB
Syahrul Yasin Limpo (kiri) caleg dari Partai Nasdem, Andi Jamaro Dulung (tengah) caleg dari PKB dan Andi Muawiyah Ramly (kanan) caleg dari PKB.
Syahrul Yasin Limpo (kiri) caleg dari Partai Nasdem, Andi Jamaro Dulung (tengah) caleg dari PKB dan Andi Muawiyah Ramly (kanan) caleg dari PKB.

 Sebelumnya 
PPP kini menenpatkan Andi Mariattang di nomor urut 3 sebagai jagoannya. Andi Mariattang pengganti Andi Jamaro Dulung yang hijrah ke PKB. PAN pun tetap menjagokan petahana Andi Yuliani Paris di nomor urut 1.

Lalu diperkuat Abd Aziz Qahhar Mudzakkar, mantan anggota DPD di nomor urut 3. Partai Demokrat menempatkan mantan komisioner KPU Pusat, Andi Nurpati di nomor pertama.

Sedangkan petahana Muhammad Nasyit Umar nomor urut 2. Bagimana dengan Partai Golkar? Partai beringin tetap jagokan petahana Andi Rio Idris Padjalangi di nomor urut 1. Posisi ke 2 ditempatkan Nursyam Halid alias Acang.

Berita Terkait : Dinasti Menguat, Anak Dan Ibu Pun Hadap-hadapan

Adik kandung mantan Cagub Sulsel, Nurdin Halid. Untuk mendulang suara di Kota Parepare istri Walikota Pare-pare, Erna Rasyid Taufan dapat nomor urut 3.

Sedangkan petahana Golkar lain, Syamsul Bachri nomor 4. Sedangkan, Rismayani, istri Bupati Pangkajene dan Kepulauan Pangkep, Syamsuddin Hamid di posisi nomor urut 6. Terakhir, mantan Wakil Bupati Soppeng Supriansa nomor urut 7.

Supriansa maju jadi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. “Semua yang maju karena kesadarannya, mau memperjuangkan kepentingan masyarakat,” ujarnya. Selama ini, Supriansa me￾ngaku semua pihak berjalan dan berjuang dengan sukarela tidak dibayar.

Berita Terkait : Istri Gubernur, Eks Menteri & Gubernur Berebut 3 Kursi

“Memang saya tidak punya kemampuan untuk membayar kawan yang mau membantu. Alhamdulillah semoga orang-orang yang berjuang bersama saya mendapat ridho Allah,” ungkapnya.

Caleg Nasdem yang juga mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasil Limpo oprimistis, partainya bisa meraih kursi di setiap Dapil Sulsel. “Kita optimis meraih kursi setiap dapil, dengan capaian kursi terbanyak akan diisi kader Nasdem,” kata Syahrul beberapa waktu lalu.

Syahrul mengaku, jika di Nasdem bukan hanya sekadar berpartai saja tetapi tentang ideologi kebangsaan. Di Nasdem tidak mengenal rival, semua adalah sahabat jika berdiri sama tinggi dan duduk pun sama rendah.

Berita Terkait : Satu Dusun Terkubur Akibat Longsor

“Tak ada rival, semua kawan dan sahabat, beri kami kesempatan untuk berbuat baik dan berbakti kepada bangsa, negara dan rakyat,” pungkasnya. [ EDY]