Dark/Light Mode

Prihatin Dengan Polemik Staf Khusus Presiden

Jaga Kepercayaan Rakyat, Sandi Ingatkan Tak Saling Menjatuhkan

Minggu, 19 April 2020 08:37 WIB
Sandiaga Uno
Sandiaga Uno

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno berharap pemerintah menjaga kepercayaan masyarakat terkait penanganan virus corona (Covid-19).

Sandi menyinggung sejumlah survei menyebut bahwa kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah masih tinggi. Jangan sampai kepercayaan publik itu dicederai dengan adanya potensi konflik kepentingan yang banyak dipertanyakan publik.

“Mari sama-sama menjaga trust level yang tinggi kepada kebijakan pemerintah dan juga sama-sama saling mengoreksi.Tidak perlu terlalu saling menjatuhkan," kata Sandi.

Baca juga : Staf Khusus Presiden Jadi Beban Presiden

Sandi prihatin dengan polemik potensi adanya konflik kepentingan yang menyeret Staf Khusus Presiden Jokowi. Sebab, kepercayaan terhadap pemerintah menjadi hal yang sangat penting terlebih di tengah penanganan pandemi corona.

Sandi berujar, mungkin saja niat Stafsus Jokowi baik. Mereka adalah para pengusaha muda yang sukses di bidang startup dan memiliki kinerja luar biasa membangun unicorn.

Meski begitu, mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini mengingatkan ada standar tinggi yang diperlukan pejabat publik untuk memastikan tak ada benturan kepentingan.

Baca juga : Pekerjaan Berat Selamatkan Manusia Sekaligus Rawat Ekonomi

Dua Staf Khusus Presiden Jokowi tengah disorot belakangan ini lantaran dianggap memiliki konflik kepentingan dalam program-program pemerintah. Mereka yakni Adamas Belva Syah Devara dan Andi Taufan Garuda Putra.

Yang paling banyak disorot adalah Taufan. Dia dikritik karena menyurati camat se-Indonesia. Dalam surat berkop Sekretariat Kabinet dengan atribusi Staf Khusus Presiden itu, Taufan meminta para camat mendukung perusahaannya, PT Amartha Mikro Fintek, dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19.

Taufan meminta maaf karena menimbulkan kegaduhan dan menarik surat itu. Diamengklaim perusahaannya bergerak atas dasar kemanusiaan tanpa menggunakan anggaran negara. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.