Dark/Light Mode

Ganti People Power dengan Gerakan Kedaulatan Rakyat

Amien Takut Ditangkap?

Kamis, 16 Mei 2019 06:23 WIB
Amien Rais. (Foto: Istimewa).
Amien Rais. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Gerakan people power tutup buku. Amien Rais yang menggagas gerakan tersebut menggantinya dengan gerakan “kedaulatan rakyat”.

Warganet nyindir Pak Amien, takut ditangkap ya? Istilah people power sebenarnya sudah lama muncul. Pertama kali diungkapkan Amien pada akhir Maret lalu atau saat masa-masa kampanye Pilpres.

Namun saat itu tak sampai jadi polemik. Mungkin karena masa kampanye. Narasi itu baru bikin heboh sekarang-sekarang ini. Beberapa tokoh yang menggaungkan kata “people power” sudah diciduk Polisi.

Baca juga : Budayawan: People Power Berkonotasi Paksakan Kehendak

Setelah pencoblosan, memang istilah people power itu jadi kontroversi. Saat itu, penggunaan istilah people power memang makin massif. Berseliweran di media sosial.

Penyerunya juga makin banyak. Seperti politikus PAN Eggi Sudjana dan pensiunan jenderal, Kivlan Zen. Mereka menggunakan istilah itu untuk merespons kecurangan pemilu.

Namun, sebagian pihak menilai narasi itu adalah tindakan inkonstitusional. Mengkhawatirkan dan meresahkan. Menjurus ke arah makar. Belakangan, satu persatu pelantang gerakan itu mulai diperkarakan ke polisi.

Baca juga : 2020, Jalan Nasional Ibu Kota Baru Dibangun

Eggi Sudjana sudah dijadikan tersangka dan ditahan dengan tuduhan makar. Ada pun Kivlan Zen sempat dicekal. Dilarang berpergian keluar negeri.

Pemerintah pun bergerak. Menkopolhukam Wiranto membentuk Tim Hukum untuk mengkaji gerak-gerik dan omongan para tokoh. Beberapa yang masuk radar adalah Amien Rais, Kivlan dan Bachtiar Nasir.

Amien Rais tampaknya mengamati perubahan situasi di lapangan itu. Selasa kemarin, Ketua Dewan Kehormatan PAN itu mengubah strategi. Ia mengganti istilah people power dengan gerakan kedaulatan rakyat.

Baca juga : Kedaulatan Rakyat, Rakyat Mana?

“Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara people power. Kita tidak gunakan people power, tapi gerakan kedaulatan rakyat,” kata Amien di panggung simposium di Hotel Grand Sahid, Jakarta.

Amien menilai, nama kedaulatan rakyat lebih pa
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.