Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Gerindra: Pancasila Sudah Final

Kamis, 18 Juni 2020 20:38 WIB
Sekjen DPP Partai Gerindra, Achmad Muzani (Foto: Facebook)
Sekjen DPP Partai Gerindra, Achmad Muzani (Foto: Facebook)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Gerindra memastikan, tidak akan ada yang bisa mengubah Pancasila sebagai dasar negara. Termasuk, RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) yang jadi kontroversi.

Pancasila sebagai dasar negara sebagaimana termaktub dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, dinyatakan sudah final.

"Pancasila tidak bisa ditawar-tawar atau digantikan oleh ideologi apa pun. Bagi Gerindra, ini akan terus dijaga dan diperjuangkan," ujar Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani, saat berpidato dalam acara Halal Bihalal DPD Gerindra Sumatera Utara, di Medan, Kamis (18/6).

Baca juga : Utak-atik Pancasila Cuma Bikin Malapetaka Saja

Muzani yang juga menjabat Wakil Ketua MPR itu menegaskan, Pancasila tidak dapat diubah, sebab Indonesia terlahir karena Pancasila. “Dan Pancasila menjadi eksis karena kita semua, karena itu sebagai rakyat Indonesia yang ber-bhineka. Kebhinekaan tidak boleh menyebabkan kita tercerai berai,” tegas Muzani.

Dia mengingatkan, saat Indonesia merdeka pada 17 Agustus 1945, seluruh elemen bangsa bersatu meski berbeda-beda latar belakangnya.

Pendiri bangsa justru meyakini, perbedaan akan melahirkan kekuatan. Maka dirumuskanlah Pancasila pada tanggal 18 Agustus 1945. Semua elemen bangsa bersatu dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia di bawah Pancasila.

Baca juga : Pancasila Harga Mati

"Itu sebabnya, Partai Gerindra merasa rumusan Pancasila pada tanggal 18 Agustus 1945 adalah rumusan yang final. Rumusan yang merupakan kesepakatan seluruh pendiri bangsa. Rumusan yang merupakan kesepakatan dari berbagai macam latar belakang para pemimpin kita," bebernya.

"Kita sekarang mewarisi,  dan harus menjaga rumusan itu sebagai sebuah kekuatan bangsa kita," imbuh Muzani.

Ia pun meminta seluruh rakyat mengambil peran dan tugas untuk terus menjaga Pancasila. "Mari kita amalkan nilai-nilai Pancasila dengan bergotong-royong dan saling membantu, tanpa mengenal latar belakang, dalam menghadapi situasi negara saat ini," tutup Muzani. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.